Jakarta, EDITOR.ID,- Dihadapan ribuan massa relawan pendukungnya dalam pertemuan Musyawarah Rakyat (Musra), Presiden Joko Widodo membuka sedikit kriteria Calon Presiden 2024 yang menjadi rekomendasinya. Kriteria calon pemimpin Indonesia ke depan harus merupakan sosok yang berani dan kuat.
Sosok Capres ke depan, lanjut Jokowi, harus berani mengambil risiko demi kepentingan rakyat. “Pemberani, yang berani. Pemberani demi rakyat! Rakyat butuh pemimpin yang paham yang mengerti bagaimana memajukan negara ini,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar relawan Jokowi, Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023) siang.
Jokowi mengatakan pentingnya kepemimpinan yang kuat untuk menghadapi ketidakpastian dunia ini.
“Sekali lagi ke depan negara ini butuh kepemimpinan yang kuat dan mampu menghadapi ketidakpastian dunia. Kita butuh kepemimpinan yang kuat,” ujar Jokowi.
Jokowi menuturkan ketidakpastian dunia masih akan terjadi dalam lima sampai 10 tahun yang akan datang. Karena itu, pemimpin ke depan harus berani mengelola dan memanfaatkan sumber daya Indonesia yang melimpah.
“Nahkodanya harus berani. Berani ambil risiko untuk kepentingan bangsa ini,” tandas Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Oleh sebab itu, ekspor dalam bentuk mentah tidak boleh diulang lagi.
Oleh karena itu menurut Jokowi hilirisasi merupakan agenda penting yang harus dilakukan oleh siapa pun presiden yang terpilih di Pilpres 2024.
“Pemimpin yang akan datang harus berani mengindustrikan bahan-bahan mentah itu. Hilirisasi harus dilakukan apa pun risikonya,” tegas Jokowi.
Indonesia, lanjut Jokowi, akan terjebak sebagai negara berkembang jika tak mampu memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam yang melimpah.
Jokowi juga sempat menyinggung soal larangan ekspor bijih nikel yang dilakukan di World Trade Organization (WTO) oleh Uni Eropa kepada Indonesia. Namun Jokowi mengaku sebagai Presiden dia tidak terima atas putusan WTO dan berani melakukan gugatan meskipun kalah.
Presiden Jokowi mengaku akan menyampaikan kepada siapa pun presiden yang terpilih di Pilpres 2024 untuk tidak takut digugat oleh negara mana pun terkait hilirisasi sumber daya alam.
“Saya nanti akan titip kepada pemimpin berikut, jangan takut digugat oleh negara mana pun,” katanya
“Kalau pemimpinnya tidak berani pasti mundur minta ampun. Kalau digugat tidak berani, melempem, ya engga akan sampai kita menjadi negara maju,” tambahnya.