Jika Terpilih,Yoko-Nisa Naikkan Anggaran PAUD di Mojokerto

EDITOR.ID, Mojokerto, – Meningkatkan kualitas pendidikan menjadi prioritas utama pasangan Yoko Priyono-Choirun Nisa (Yoni) jika memenangkan Pilbup 9 Desember nanti. Calon Bupati-Wabup Mojokerto nomor urut 2 ini mempunyai sejumlah jurus jitu untuk menyejahterakan para guru tak tetap (GTT) dan menjamin lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) sederajat diterima di bursa kerja.

Calon Bupati Mojokerto Yoko bakal membenahi sistem pendidikan sejak dini jika dipilih masyarakat memimpin Kabupaten Mojokerto. Pada pendidikan formal, Yoko dan Nisa akan meningkatkan kuantitas dan kualitas alat peraga pendidikan untuk semua sekolah PAUD di Bumi Majapahit.

“Kami tingkatkan sampai empat kali lipat. Kalau tak salah saat ini hanya dianggarkan Rp 200 juta. Minimal akan kami anggarkan Rp 750 juta. Karena alat peraga pendidikan menjadi sarana paling efektif untuk anak-anak usia emas merangsang syaraf motorik mereka,” kata Yoko usai menyapa Relawan PPP di Kecamatan Gondang, Senin (30/11/2020).

Pendidikan di Kabupaten Mojokerto, lanjut Yoko, nantinya juga menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada anak-anak sejak usia dini. Untuk itu, Yoko-Nisa bakal memajikan pendidikan keagamaan melalui taman pendidikan Alquran (TPQ).

“Kami pasangan Yoni akan mengedepankan pendidikan Imtak ini mulai dari bawah. Sarana san prasarana TPQ akan kami perbaiki, sekaligus proses pembelajaran akan kami tingkatkan kualitasnya,” ujarnya.

Agar terwujud pendidikan yang berkualitas, Yoko juga bakal menyejahterakan para GTT. Terlebih lagi mayoritas tenaga pendidik di Kabupaten Mojokerto saat ini berstatus tidak tetap dengan penghasilan mini. Kesejahteraan para guru diharapkan membuat mereka lebih profesional dalam mendidik para siswa.

“Nasib GTT sangat memprihatinkan. Di satu sisi kami sangat butuh tenaga pendidik. Maka mereka kami inventarisasi dan kami tingkatkan kesejahteraannya,” terang pria yang berpengalaman menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto ini.

Pasangan Yoko-Nisa juga bakal memperhatikan nasib lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin bekerja. Jika terpilih menjadi Bupati-Wabup Mojokerto periode 2021-2025, Yoni bakal menjamin lulusan SMK bisa diterima di bursa kerja. Selain menarik banyak investor untuk membuka lapangan pekerjaan baru, dia juga melatih keterampilan lulusan SMK sederajat agar siap bekerja.

“Anak-anak SMA/SMK perlu keterampilan. Nanti kami kerjasama dengan Pemprov Jatim membangun pos pelayanan teknis. Bagi anak yang sudah lulus biar ada pelatihan magang di sana. Kemudian kami data lapangan pekerjaan di Mojokerto, pelatihan lulusan SMA/SMK kami sesuaikan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: