“Kalau ini terjadi, betul kata bapak itu tadi, kalau korupsi kita hajar semuanya, investasi masuk senang, dan daerah akan tumbuh. Begitu kira-kira,” kata Ganjar.
Ganjar disambut oleh para ketua partai pengusung, kader, dan ratusan simpatisan. Ganjar juga bertemu para tukang becak dan petani yang menyambut kedatangannya dengan penuh antusias.
Kedatangan Ganjar ini dalam rangka melakukan kampanye tertutup terbatas dan juga konsolidasi Tim Pemenangan Daerah Pasangan Ganjar Pranowo Mahfud Mahmoddin di Sulawesi Tenggara.
Dalam orasinya di hadapan ribuan massa yang terdiri dari tukang becak, petani, pemulung, dan ojek online, Ganjar berjanji akan memperhatikan masyarakat kelas bawah jika dirinya terpilih menjadi presiden.
Penyediaan pupuk murah, pembangunan jalan usaha tani, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kredit usaha mikro kecil dan menengah akan menjadi program prioritasnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengaku kaget dengan sambutan dan antusiasme luar biasa yang diberikan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Luar biasa. Sambutannya dahsyat. Saya tidak mengira kalau sebanyak ini orang datang. Padahal kita ini mau rapat teknis tim pemenangan, tapi sambutannya luar biasa. Hormat saya untuk masyarakat Sulawesi Tenggara,” kata Ganjar.
Seorang petani kopi dari Kolaka Timur (Koltim), Sultra, Amirudin meminta Ganjar Pranowo tak perlu membangun jalan tol, jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Amirudin, saat Ganjar berdialog dengan para petani dan sejumlah masyarakat di Hotel Claro, Kendari, Minggu (3/12).
“Kita tak perlu jalan tol, tidak perlu aspal jalanan di mana-mana,” kata Amirudin kepada Ganjar.
Amirudin meminta Ganjar untuk memberantas praktik-praktik korupsi, jika terpilih menjadi presiden. (tim)