Dari informasi yang terhimpun, korban meninggal akibat peristiwa ini sebanyak 12 orang dari total korban 35 orang. Sisanya mengalami luka-luka sedang dirawat di dua kinik. Korban-korban ini diakibatkan oleh luka bakar yang serius.
Keselamatan pekerja PT IMIP
Di tengah upah minimum yang masih rendah (hanya dikisaran 3,2 – 3,6 jt) , PT. IMIP juga masih begitu abai terhadap keselamatan kerja buruh-buruhnya dari sejak berdirinya pada 2013 hingga saat ini.
10 tahun berdiri hingga saat ini, PT IMIP sebagai kawasan yang sering dibangga-banggakan pemerintah dalam proyek hilirisasi nikel Sulawesi Tengah ternyata cuman pepesan kosong.
Konon proyek hilirisasi ini disebut “sukses”. Tapi sukses bagi siapa? Bagi pemodal atau buruh-buruhnya? Pemerintah tak pernah jelas soal “kesuksesan” itu.
Sekarang korban-korban berjatuhan lagi. Pemerintah tak pernah memberi sanksi serius bagi PT. IMIP yang sudah seringkali mengabaikan hak-hak buruhnya. ***
