Rembang, Jawa Tengah, EDITOR.ID,- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendadak menemui KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha di Kragan Rembang, Jawa Tengah. Pertemuan kedua tokoh itu menjadi perbincangan hangat publik. Ada agenda penting apa Kapolri menemui Gus Baha, sosok ulama yang sangat populer di dunia maya karena ceramah ademnya.
Pertemuan antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan Gus Baha terlihat sangat akrab. Antara Jenderal Listyo dengan Gus Baha layaknya teman lama yang sedang bertemu. Saling berdiskusi ringan.
Dalam silaturahminya dengan Gus Baha, Kapolri menyebut sinergitas ulama dan Polri sangat penting bagi pemeliharaan Kamtibmas di Indonesia .
Dirinya menyebut, peran Polri tidak bisa dilepas dari ulama. Sinergitas Umaro dan ulama dalam hal ini Ulama dan Polri, diakuinya berhasil menyelesaikan sejumlah permasalahan besar nasional.
“Beberapa pengalaman membuktikan bahwa sinergitas ulama dan Umaro dalam hal ini ulama dan Polri mampu mengatasi masalah besar seperti permasalahan covid,” ungkap Kapolri saat diwawancara.
Jenderal bintang empat itu berharap sinergitas ulama dan Polri terus berlanjut, apalagi Indonesia saat ini menghadapi tahun-tahun politik menjelang pemilu 2024.
“Ulama dan Polri perlu bekerjasama untuk mendinginkan situasi dan menghilangkan hal-hal yang bersifat polarisasi,” tandasnya
Kapolri berharap, situasi Kamtibmas di Indonesia tetap kondusif sehingga masyarakat bisa on the track untuk menuju tahun Indonesia emas 2045.
“Untuk itu, ulama dan Polri perlu terus bersinergi. Agar on the track menuju Tahun Indonesia Emas 2045 serta untuk segera mewujudkan masyarakat adil makmur sejahtera,” pungkasnya. (tim)