EDITOR.ID, Jakarta,- Menjelang pergantian Kapolri Jenderal Idham Azis, dalam waktu dekat, santer disebut-sebut akan terjadi mutasi besar-besaran di tubuh Polri.
Dalam mutasi itu akan ada dua sampai tiga jenderal bintang dua yang bakal naik menjadi bintang tiga. Para perwira yang naik menjadi bintang tiga itu dipastikan akan masuk dalam bursa calon Kapolri untuk menggantikan Idham Azis.
Salah satunya Kapolda Jawa Tengah, Irjen Polisi Ahmad Lutfhi. Jenderal yang dikenal supel dan rendah hati ini santer dikabarkan akan mendapatkan promosi kenaikan pangkat satu bintang lagi menjadi Jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal.
Netta S Pane, Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) mengungkapkan bahwa kenaikan pangkat sejumlah jenderal bintang dua ini karena ada tiga komisaris jenderal yang akan pensiun yakni Kepala BNN Komjen Heru Winarko yang pensiun 1 Desember.
Kemudian Sekjen Kementerian KKP Komjen Antam Novambar, dan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Didid Widjarnardi.
Dengan adanya tiga Komjen yang pensiun berarti akan ada tiga perwira Polri yang berpangkat Irjen akan naik menjadi Komjen. Dari belasan jenderal bintang dua yang akan mendapatkan promosi untuk naik menjadi bintang tiga ada tiga Inspektur Jenderal.
Selain nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Soedjana, konon kabarnya Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfhi juga akan mendapatkan kenaikan satu bintang lagi menjadi Komjen.
“Dengan bergesernya sejumlah jenderal bintang dua menjadi bintang tiga, bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis akan semakin riuh,” ujar Netta S Pane kepada EDITOR.ID di Jakarta, Kamis (12/11/2020)
Yang pasti, menurut Netta, sebelum pensiun 30 Januari 2021, kepimpinan Kapolri Idham Azis masih akan diuji lagi dengan dua even besar, yakni pengamanan Pilkada Serentak 9 Desember dan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021.
Salah satu yang digadang-gadang akan naik menjadi bintang tiga adalah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi. Salah satu jenderal yang penuh prestasi ini sempat menyita perhatian publik karena dia adalah satu-satunya jenderal bukan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) yang bisa merengkuh jabatan bergengsi Kapolda Jawa Tengah.
Sampai-sampai Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, pengangkatan Ahmad Lutfi adalah hal yang paling fenomenal dalam mutasi jabatan di tubuh Polri kali ini.
“Dari mutasi besar kali ini yang paling fenomenal dalam penilaian IPW, adalah naiknya Wakapolda Jateng menjadi Kapolda. Sekaligus hal ini menandai untuk pertama kalinya non-Akpol tampil menjadi Kapolda Jateng,†kata Netta beberapa waktu silam saat mendengar Ahmad Lutfhi dipromosikan sebagai Kapolda Jateng.
