Rotasi, mutasi dan promosi di Tubuh TNI adalah Kebutuhan Organisasi dan Pembinaan Karier Perwira Tinggi
EDITOR.ID, Jakarta,- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali menggerakkan gerbong di tubuh organisasi TNI dengan merotasi sejumlah jenderal. Ada 72 perwira tinggi yang harus berganti posisi dan ada pula yang mendapatkan promosi jabatan.#
Keputusan melakukan perombakan nama-nama sejumlah jenderal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi sehingga dapat mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
“TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi TNI,†kata Panglima TNI sebagaimana dilansir dalam siaran pers Puspen TNI, Selasa (25/6).
Pengamat militer Asri Hadi mengatakan, mutasi dan promosi di tubuh TNI adalah bagian dari sistem meritokrasi yang harus berjalan, kebutuhan organisasi dan pembinaan karier.
“TNI adalah organisasi lembaga negara yang sangat rapi dan sudah punya sistem yang baik dalam pembinaan karir dari bawah hingga menduduki posisi puncak, saya kira institusi lain harus bisa banyak belajar dari manajerial TNI dalam membangun postur organisasi yang solid,” kata Dosen Sekolah Staf Pimpinan TNI ini.
Dalam menempatkan personilnya, TNI, lanjut Asri Hadi senantiasa menempatkan prajurit yang memiliki jejak rekam karir dan kompetensi yang baik di bidang yang akan dipimpinnya. “Jadi mutasi dan promosi ini adalah bagian dari tradisi dan sistem yang terus berjalan dari waktu ke waktu,” kata Alumni Monash University ini.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/635/VI/2019 Tanggal 24 Juni 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan promosi dan mutasi jabatan 72 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 17 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 44 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 11 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Mutasi 17 Pati TNI AD
- Brigjen TNI Herianto Syahputra dari Kasgartap I/Jakarta menjadi DanpusdikmaKodiklat TNI
- Kolonel Inf Syafruddin dari Paban IV/Ops Sops TNI menjadi Kasgartap I/Jakarta
- Brigjen TNI Sunarto Setio Budi dari Pa Sahli Tk. II Wassus Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI.
- Kolonel Inf Sahal Ma’ruf dari Paban Utama Siber Sahli Bidang Intekmil Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Wassus Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI.
- Brigjen TNI Dr. Kamistan Hadirin dari Dirum Akademi TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI
- Kolonel Inf Pramudya Ariftono P dari Staf Khusus Kasad menjadi Dirum Akademi TNI
- Kolonel Ckm Dr. Agung H. Hermawanto dari Dirbinum RSPAD GS Puskesadi menjadi Waka Puskesad
- Brigjen TNI Agus Winarna dari Karo Akademik dan Kemahasiswaan Unhan menjadi Dosen Tetap Unhan
- Kolonel Kav Dr. Yusuf dari Ses Prodi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Unhan menjadi Karo Akademik dan Kemahasiswaan Unhan.
- Brigjen TNI Mochamad Syafei Kasno dari Kapusdiklat BIN menjadi Kabinda Jawa Timur BIN
- Kolonel Inf Raden Toto Oktaviana dari Agen Madya pada Binda Jabar BIN menjadi Kapusdiklat BIN
- Brigjen TNI G.R.A.R.V. Mustikaningrat dari Direktur Amerika dan Eropa Deputi I BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Amerika dan Eropa Deputi I BIN
- Kolonel Chk (K) Tama Ulinta Br. Tarigan dari Wakadilmilti II Jakarta Mahkamah Agung menjadi Kadilmilti I Medan Mahkamah Agung, Validasi Orgas
- Kolonel Chk Weni Okianto dari Kadilmilti III Surabaya Mahkamah Agung menjadi Kadilmilti II Jakarta Mahkamah Agung, Validasi Orgas
- Kolonel Chk E. Trias Komara dari Kadilmilti I Medan Mahkamah Agung menjadi Kadilmilti III Surabaya Mahkamah Agung, Validasi Orgas
- Kolonel Chk Dr. Slamet Sarwo Edy dari Panmudpidmil Mahkamah Agung menjadi Panmudpidmil Mahkamah Agung, Validasi Orgas
- Kolonel Chb Catur Sulasdiarso dari Sekretaris Pengadilan Militer Utama Mahkamah Agung menjadi Sekretaris Pengadilan Militer Utama Mahkamah Agung, Validasi Orgas.
Mutasi 44 Pati TNI AL
