“Saya sendiri juga bertanya-tanya, politik seperti apa yang akan kita bangun, bagaimana membawa suhu politik ini kembali ke tujuan utamanya yaitu kemaslahatan hidup bersama, dan itu yang ingin kami bagikan dan gerakkan dari nurani setiap anak bangsa ini,” ungkapnya.
Selain berdiskusi membahas berbagai isu kebangsaan, para tokoh bangsa yang hadir pada pertemuan ini juga menyampaikan kepada Wapres tentang Lima Amanat Ciganjur yang disuarakan dalam Peringatan haul ke-14 K.H. Abdurrahman Wahid pada 16 Desember 2023 lalu. Salah satunya, amanat ini berisi imbauan agar Pemilu 2024 terus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian sebagai perwujudan dari nilai ketuhanan sekaligus sebagai sarana membentuk pemerintahan dan pengelolaan negara yang mengutamakan kesejahteraan rakyat, kemakmuran, dan kemaslahatan bersama.
Demikian pertemuan GNB yang diprakarsai para tokoh bangsa dan agama, diniatkan menjadi gerakan etis dan moral, terutama dalam menyuarakan nurani bangsa agar setiap pihak selalu ingat dengan cita-cita, tujuan luhur, dan tanggung jawab berbangsa dan bernegara. Gerakan ini juga mengimbau kepada para pemimpin di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif agar menunaikan amanah dan kewajibannya dengan memastikan agar transisi kepemimpinan melalui pemilihan umum 2024 berjalan dengan damai, adil, jujur, dan bermartabat.***