“Saat ini proses memilah dan memilih sudah selesai. Tinggal tunggu hari baik bagi Pak Anies untuk memutuskan dan mengumumkan,” ujar Sudirman kepada wartawan, Sabtu (10/6/2023).
Dia mengatakan tak ada satu pun pihak yang memaksa Anies dalam menetapkan nama bakal cawapres. Dia mengatakan NasDem, PKS, dan Demokrat sama-sama telah mengusulkan nama kepada Anies.
“Tidak ada satu pun pihak yang memaksakan. Semua mendapat kesempatan mengusulkan nama. Partai NasDem mengusulkan beberapa nama, PKS mengusulkan beberapa figur baik kader maupun nonkader. Begitupun Partai Demokrat menyodorkan sejumlah tokoh, baik internal maupun eksternal Partai,” ucapnya.
Lalu kapan Anies Baswedan akan mengumumkan cawapresnya itu?
“Sabar ya, kata Syahrini, semua akan indah pada waktunya,” ujar Sudirman.
PKS Respon AHY Sudah 80 Persen Bakal Jadi Pendamping Anies
Kabar yang menyatakan peluang AHY menjadi cawapres Anies Baswedan sudah 80 persen ditanggapi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurut Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, persoalan cawapres Anies sepenuhnya diserahkan sang capres yang telah diusung. Sebab pada dasarnya dalam Koalisi Perubahan, capres lah yang memimpin koalisi.
“Kami sudah menyerahkan hak untuk menentukan cawapres kepada Mas Anies Baswedan. Itu tertuang dalam piagam koalisi, dan disepakati oleh tiga pimpinan partai,” ujar Kholid pada Selasa (13/6/2023)
Lebih jauh dia menyebut, capres Anies Baswedan lah yang mempersatukan koalisi ini. Termasuk menentukan visi dan misi kepemimpinan ke depan.
Maka itu dia menyebut, keputusan cawapres Anies Baswedan ditentukan olehnya sendiri. Di mana partai politik yang mengusungnya hanya bisa memberi masukan, namun keputusan kembali ke tangannya. (tim)