Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo mengunggah di akun media sosial Twitter/@prastow mengungkapkan, melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pihaknya sedang mencari informasi perpajakan terkait pemilik properti tersebut.
Bahkan Kemenkeu RI mengklaim sudah melakukan penelusuran identitas Crazy Rich WNI dengan skema Exchange of Information (EoI) atau melalui Automatic Exchange of Information (AeoI).
“Biasanya hal seperti ini masuk skema AeoI. Atau setidaknya DJP bisa melakukan EoI utk memastikan kita memperoleh informasi yang lebih detail,” tulis Prastowo dilansir, Kamis (27/4).
Aksi Crazy Rich WNI tersebut menurut Yustinus Prastowo, “Merupakan hak setiap WNI, merupakan hal wajar,” sambung Yustinus Prastowo.
Yustinus Prastowo cuma memastikan, apakah pemilik properti di Singapura telah menunaikan kewajibannya membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku di antara kedua negara Indonesia dengan Singapura.
Untuk itu, Prastowo mengklaim sudah menugaskan DJP melakukan penelusuran terkait penunaian kewajiban wajib pajak si pemilik properti di Singapura tersebut.
Pihak penjualan rumah mewah di Singapura
Diketahui pihak penjual rumah mewah adalah Cuscaden Peak Investments, yang didukung oleh Temasek Holdings.
Pihak Cuscaden Peak Investment mengungkapkan, rumah itu dijual 14% lebih murah dari penawaran awal sebesar SGD239 juta.
Crazy Rich Dunia yang diketahui memiliki rumah di permukiman Nassim Road Singapura
Mereka Crazy Rich kelas dunia yang diketahui memiliki rumah mewah di perumahan elite, yang sebagian propertinya banyak dimiliki oleh pesohor terkenal.
Sebut saja, Co-founder Facebook Eduardo Saverin yang memiliki sebuah mension seluas 84.500 kaki persegi dengan pembelian yang dilakukan pada 2019.
Kemudian pemilik perusahaan tekonologi Stamped.io, Tommy Ong juga memiliki rumah yang berada dekat Cluny Hill pada Mei 2021.
Crazy Rich Indonesia Sukanto Tanoto
Melihat laman resmi Pacific Eagle Real Estate, Jumat (28/4/2023) Sukanto memang memiliki banyak properti. Tak hanya di Singapura dan Indonesia, investasinya di dunia properti hingga ke Eropa.
Crazy Rich WNI, Sukanto Tanoto yang diketahui baru saja membeli mal di kawasan elit Singapura, Tanglin Mall di kawasan Orchard Road Singapura. Mal itu dibeli seharga US$ 64 juta atau setara Rp 9,4 triliun (kurs Rp 14.700).
Selang waktu vtak lama dikabarkan membeli rumah mewah dikawasan perumahan elite tersebut, tanggung-tanggung sekaligus dibeli Sukanto Tanoto 3 unit.
Sukanto Tanoto membeli ketiga unit rumah mewah tersebut melalui perusahaannya, Pacific Eagle Real Estate.