Dirinya berharap, generasi muda dapat lebih memajukan geliat perfilman dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki Kabupaten Bekasi
Film terakhir besutan rumah produksinya, “Menjelang Magrib” atau “Before Night Falls” untuk judul internasionalnya, November tahun silam mengikuti kompetisi internasional film khusus untuk dengan genre horor, Molins Horror Film Festival, di Barcelona, Spanyol.
Walaupun belum menjadi pemenang, Helfi merasa pengalaman mengikuti festival-festival film sejak 2007 telah membuka lebar kesempatan bagi rumah produksinya untuk membangun jejaring dengan para pelaku industri internasional, khususnya pembeli dan distributor film.
Sebelumnya, 25 Mei lalu sutradara ini menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pedoman Penilaian Dewan Juri Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2023.
Seperti diketahui pengalaman Helfi Kardit mengikuti festival-festival film barat — dia jalani semenjak 2007, Helfi Kardit mengaku memperoleh banyak masukan, diantaranya membangun jejaring para pembeli maupun distributor film — selain memperkuat komunitas para pelakunya di industri perfilman internasional — tentu akan berdampak pada industri perfilman nasional.
Pengalamannya itu membuka lebar dan memberi kesempatan membangun rumah produksinya Helroad Production.
Film Helfi Kardit ‘Menjelang Magrib” atau “Before Night Falls” untuk judul internasionalnya, telah mengikuti kompetisi penghargaan film internasional bergengsi khusus untuk film-film dengan genre horor di Barcelona, Spanyol, pada November 2022.
Meskipun Helfi Kardit belum berhasil memenangkan di ajang festival film horor Molins (Terror Molins), setidaknya Helfi Kardit tak patah semangatnya membangun jejaring dengan para pelaku industri internasional, terutama para pembeli maupun para distributor film.
“Melalui festival, kita bisa melakukan riset dan belajar banyak tentang karya-karya yang berkualitas, bagaimana mengelola atau mendapatkan pendanaan,” urainya.
“Bahkan tentang bagaimana sebenarnya pasar film dunia bergerak. Hal ini akan memperkuat ekosistem perfilman kita dan mendorong bertumbuhnya industri film nasional,” tambah Helfi Kardit.***