Menurut kabar yang beredar, Adhi Kismanto disponsori oleh Zulkarnaen untuk lolos seleksi di Komdigi. Setelah bergabung, Adhi Kismanto menggunakan keahliannya di bidang IT untuk membantu mengelola perangkat lunak yang digunakan untuk memonitor dan melindungi situs judi online.
Dampak Penangkapan Zulkarnaen Terhadap Pemilu 2024 dan Dunia Politik
Penangkapan Zulkarnaen Apriliantony berimbas pada dunia politik Indonesia, terutama terkait dengan Pemilihan Presiden 2024. Zulkarnaen, yang sebelumnya terlibat dalam tim pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud, kini menjadi sorotan publik. Dugaan keterlibatan dalam skandal judi online membawa dampak buruk bagi citra tim kampanye tersebut.
Di sisi lain, penangkapan ini juga menarik perhatian terhadap dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pemerintahan, mengingat Zulkarnaen memiliki hubungan dekat dengan sejumlah tokoh penting di Komdigi. Pengungkapan lebih lanjut mengenai kasus ini akan memberikan gambaran jelas mengenai sejauh mana praktik ilegal ini menyusup ke dalam struktur pemerintahan.
Viralnya informasi terkait Tony yang ditangkap karena keterkaitannya dengan Komdigi, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP), Komdigi, Prabunindya Revta Revolusi membantah kabar staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Kondigi) terlibat judi online.
Dirinya juga membantah posisi Zulkarnaen Apriliantony alias Tony sebagai pejabat tinggi di Komdigi. “Staf ahli bukan? Jelas bukan. Anggota Staf Ahli bisa dicek di website Komdigi. Selama masih dalam penyelidikan, informasi harus dari kepolisian,” kata Prabu Revolusi dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis, 7 November 2024. (berbagai sumber)