EDITOR.ID, Surabaya,- Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat bahwa nilai ekspor Provinsi Jawa Timur Januari 2022 mencapai USD 1,82 miliar.
Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, Rabu (16/2/2022) mengatakan, nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 11,17 persen dibandingkan Desember 2021. Nilai tersebut dibandingkan Januari 2021 meningkat sebesar 18,66 persen.
Nilai impor Provinsi Jawa Timur Januari 2022 mencapai USD 2,26 miliar atau mengalami penurunan sebesar 17,99 persen dibandingkan Desember 2021. Nilai tersebut dibandingkan Januari 2021 meningkat sebesar 29,02 persen.
Neraca perdagangan Jawa Timur selama bulan Januari 2022 mengalami defisit sebesar USD441,64 juta. Defisit ini disebabkan karena selisih nilai perdagangan pada sektor migas sebesarUSD 477,00 juta. Sedangkan di sektor nonmigas mengalami surplus nilai perdagangan sebesar USD 35,35 juta. (Tim)