EDITOR.ID, Jakarta,- Banjir yang merendam di sejumlah lokasi di Jakarta ditanggapi enteng oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mantan Mendikbud itu menilai banjir yang terjadi ini masih belum seberapa parah.
Menurut Anies, banjir yang terjadi pada Sabtu dini hari disebabkan curah hujan ekstrem. Hujan yang mengguyur menjadi penyebab terjadinya banjir di sejumlah lokasi Jakarta. Namun belum tinggi genangan airnya.
?Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter, bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan,? ujar Anies di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu.
Anies menyebutkan berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter cukup banyak mengguyur Ibu Kota Jakarta pada Sabtu dini hari.
?Di Pasar Minggu berdasarkan catatan BMKG itu curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampe 176 milimeter, di Lebak bulus 154 milimeter. Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrem,? ujar Anies.
Karena itu, Anies mengatakan, wajar jika saat ini ditemukan banyak genangan. DKI Jakarta juga masih dalam status siaga menunggu air kiriman dari hulu, yaitu Bogor dan Depok.
?Air kiriman dari hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok) sekarang dalam perjalanan nih ke Jakarta. Dalam perjalanannya itu tentu berdampak pada kawasan-kawasan yang ada di sekitarnya,? ujar Anies.
Banyak lokasi di Jakarta khususnya wilayah barat dan selatan yang terendam banjir akibat hujan ekstrem itu.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memprediksi hujan lebat pada dini hari di wilayah DKI Jakarta itu berpotensi terjadi lagi pada 21 Februari 2021.
Selain di Jakarta, prediksi cuaca tersebut berlaku juga di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga Karawang.
15.07 Jl. Jendral Sudirman depan Benhil arah Semanggi sudah bisa dilintasi genangan air untuk saat ini hanya sekitar 20 cm,bagi pengendara agar tetap berhati hati dan jaga jarak aman kendaraan anda pic.twitter.com/bp0xyQX6Uy
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 20, 2021
Menurut data Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, ada sedikitnya delapan ruas jalan yang masih terendam, namun masih bisa dilewati kendaraan, baik roda dua atau empat.
Jalan-jalan yang dipantau oleh TMC sejak sekitar pukul 05.00 WIB yang masih terendam tersebut adalah:
- Sekitar persimpangan Cempaka Putih yang sebagiannya masih terdapat genangan sedalam 5-10 sentimeter (cm).
15.04 Situasi arus lalu lintas dari arah Cawang menuju Slipi tepatnya di depan kantor LIPI tidak bisa di lalui kendaraan di karnakan genangan air 30-50Cm agar pengendara mencari jalan alternatif jalan lain pic.twitter.com/HVHvKxTTgj
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 20, 2021
- Jalan Raya Perintis Kemerdekaan yang masih terdapat genangan air setinggi 5-10 cm.
- Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur yang masih terdapat genangan air setinggi 10-20 cm.