Pemimpin Redaksi Harian Bisnis Indonesia Maria Yuliana Benyamin menyesalkan kejadian yang menimpa salah satu wartawan Bisnis Indonesia itu.
Dia berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku kejahatan tersebut sehingga tidak terjadi korban selanjutnya.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Terjadi di tengah Ibu Kota Jakarta. Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku kejahatan tersebut. Supaya ada efek jera dan tidak terjadi lagi aksi begal yang meresahkan masyarakat ini,” ujarnya.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Para aparat sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan korban telah dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.
Polda Metro Jaya saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.
“Kami mohon media untuk bersabar kami akan segera mengusut kasus ini secara tuntas,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Selasa.
Dia mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut, terlebih kejadian tersebut terjadi di tengah kota.
“Tentunya ini kami prihatin ada di tengah kota ada kasus seperti ini yang menimpa. Bukan kami hanya melihat dari sisi teman jurnalis, tetapi masyarakat umum lain pun harus mendapat rasa aman,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan akan segera menyampaikan perkembangan penanganan kasus tersebut setelah berkomunikasi dengan penyidik yang menangani kasus tersebut.
“Besok saya update lagi, setelah saya berkoordinasi dengan penyidik yang menangani sejauh mana perkembangan hasil penelusuran terhadap kasus ini, yang jelas kepolisian sudah monitor adanya kasus ini,” tuturnya.
Wartawan Bisnis Indonesia berinisial YAN menjadi korban pembegalan di Jembatan Layang, Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (tim)