EDITOR.ID, Jakarta,- Bagi anda yang pernah dilahirkan dan dibesarkan di Kabupaten Kulon Progo, pasti anda tak akan melupakan jajanan masa kecil yakni Geblek dan Tempe Benguk.
Jajanan ini biasanya dijual di dekat pasar Wates kecamatan Ibukota Kulon Progo. Pasti ada kekangenan untuk menikmati jajanan Geblek yang terbuat dari tepung pati. Dan tempe benguk yang terbuat dari koro.
Namun bagi yang belum pernah tinggal di Kulon Progo mungkin agak penasaran dengan nama geblek yang memiliki nama unik. Tapi anda perlu mencobanya.
Gebleks sendiri merupakan makanan khas yang terbuat dari tepung kanji dari bahan ketela, yang dibentuk lalu digoreng. Geblek memiliki kontur kenyal dengan rasa gurih.
Sementara Tempe Besengek, merupakan tempe benguk yang dimasak dengan santan. Sama dengan Geblek, Tempe Besengek juga bercitasara gurih dengan tambahan sedikit rasa manis.
Jajanan Geblek ini rasanya sangat mirip dengan cireng dan memang terbuat dari bahan dasar yang sama yakni tepung kanji. Tapi hal yang membedakan geblek ini dengan cireng adalah rasa dan juga bentuknya.
Rasa dari geblek ini cenderung rasa aci yang digoreng, sementara cireng adalah pedas atau yang lain sebagainya. Lalu untuk bentuknya sendiri yang paling umum adalah angka delapan, tapi tak memungkiri belakangan ini semakin banyak juga variasi bentuknya.
Cara Pembuatan Geblek
Cara pembuatan geblek ini sangatlah sederhana dan cepat. Bahan-bahan untuk membuatnya adalah tepung kanji, bawang putih dan juga garam. Meskipun cara membuatnya mudah, namun butuh ketlatenan tersendiri. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan.
- Kukus tepung kanji sampai memadat tapi tidak sampai matang.
- Tiriskan lalu plintir-plintir sampai lonjong dan bumbui dengan garam.
- Kemudian kukus sebentar sekitar 10 menit.
- Tiriskan lagi lalu bumbui dengan bawang putih yang sudah dihaluskan.
- Bentuk seperti angka delapan lalu goreng.
- Paling Enak Dipadu dengan Tempe Benguk
Geblek sangat enak sekali dipadukan dengan tempe benguk. Buat kamu yang kurang mengetahui tempe benguk, ini merupakan tempe yang terbuat dari biji benguk yang berwarna hitam.
Menurut para penikmatnya, geblek dan tempe benguk merupakan perpaduan yang sangat tepat. Apalagi dikonsumsi saat masih hangat, karena nanti teksturnya akan kenyal dan juga sedikit keras.
Lokasi untuk Menemukan Geblek
Buat kamu yang ingin mencicipi kelezatan dan kenikmatan kedua jajanan ini banyak ditemukan di pasar tradisional, sekitar Kulonprogo.
Ada yang sudah dijual dalam kondisi matang dan sudah digoreng. Ataupun juga dalam bentuk setengah matang, kamu tinggal menggorengnya sendiri. Jangan lupa juga untuk membeli tempe benguk untuk dicoba bersama dengan geblek.
Salah seorang pedagang Geblek dan Tempe Besengek, Poniyem (54) warga Bumirejo, Lendah, Kulonprogo, mengaku bisa menghabiskan sekitar 5-10 kilo Geblek dan 8-10 kilo Tempe Besengek dalam satu hari setiap berjualan.
Nenek 6 orang anak dan 8 cucu, yang biasa berjualan di kawasan Alun-Alun Wates ini bahkan bisa menjual hingga puluhan kilo Geblek dan Tempe Besengek pada moment besar tertentu, seperti misalnya hari raya.
Poniyem sendiri mengaku sudah berjualan Geblek dan Tempe Besengek sejak 40 tahun silam, saat usianya masih 13 tahun. Ia mengaku berjualan Geblek dan Tempe Besengek di sejumlah pasar-pasar tradisional yang ada di Wates.
“Dulu sejak kelas 5 SD saya sudah jualan. Karena ibu saya kan juga jualan seperti ini. Makanya saya diajari dan ikut disuru jualan sendiri,” katanya.
Buka mulai bakda Ashar, tak jarang mbah Poniyem sudah bisa pulang sebelum Maghrib, karena dagangannya sudah ludes diborong pembeli.
Cita-rasanya yang khas ditambah harganya yang relatif murah menjadikan kedua makanan ini selalu diburu para wisatawan yang sedang berlibur ke Kulonprogo. Jadi, jika sedang berada di sekitaran Jogja, khususnya di Kulon Progo jangan lupa untuk mencicipi geblek ya. (tim)
