Jakarta, EDITOR.ID,- Jajak pendapat yang digelar Indo Barometer terkait Pilpres 2024 hasilnya sangat mengejutkan publik. Terungkap Pilpres 2024 kemungkinan akan berlangsung hanya satu putaran. Potensi itu terungkap dari hasil jajak pendapat yang menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, semakin meninggalkan dua rivalnya.
Peneliti Indobarometer Christoper Nugroho mengatakan pasangan Prabowo-Gibran masih jadi idola pilihan publik dengan meraih elektabilitas di angka 43,5 persen. Elektabilitas Prabowo-Gibran yang didukung mayoritas partai pemerintah mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) yang hanya meraih 26,2%.
Kemudian Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) meraih 18,3%.
Responden yang belum memutuskan masih mencapai 13,4%, rahasia 3,3%, dan menjawab tidak tahu 3,9%.
“Suara dari tiga pasangan masih terbilang merata, tapi Prabowo-Gibran diunggulkan dari sisi popularitas, dan kecenderungan mayoritas responden memilih alasan tegas dan berani untuk karakter calon pemimpin. Potensi menang satu putaran terbuka,” ujarnya dalam rilis survei secara virtual, Sabtu (11/11/2023).
Pasalnya, Christopher mengungkap bahwa apabila pemilih undecided voters terdistribusi normal, maka simulasi suara Prabowo-Gibran telah mencapai 43,5%. Tinggal sedikit lagi mencapai 50%.
Survei Karakter Capres di Mata Responden
Berdasarkan survei terkait karakter pun, Prabowo memang identik dengan ketegasan dan keberanian, wibawa, serta mampu membawa Indonesia lebih baik. Adapun, Gibran cenderung dipilih karena sisi intelektual, anak muda, dan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di sisi lain, survei membuktikan bahwa Ganjar lebih identik dengan karakter perhatian dan dekat dengan rakyat, kemudian unggul dari sisi kinerja dan pengalamannya yang telah terbukti, serta berjiwa pemimpin.
Pasangannya, Mahfud MD dinilai berpengalaman, tegas, jujur dan amanah, serta berani.
“Kemudian kalau hanya Cawapres, simulasi menunjukkan Gibran disukai 25%, disusul Mahfud 23,8%, sementara Muhaimin 13,7%. Mahfud masih kuat karena juga termasuk kriteria intelektual, berpengalaman dan tegas,” jelasnya.
Terakhir, untuk Anies, responden cenderung melihatnya unggul dari sisi intelektual, amanah, serta berkepribadian baik.
Sementara itu, Cak Imin hanya unggul dari aspek keagamaan. Pada aspek kemampuan, Prabowo unggul dari sisi kepemimpinan, jujur, berwibawa, dan tegas. Berbeda dengan Ganjar mengambil poin pintar, perhatian, dan berpengalaman. Sementara Anies unggul dari sisi agama.