EDITOR.ID, Jember, – Bupati Jember Hendy Siswanto menginginkan edamame jadi ikon baru Kabupaten Jember. Edamame dipilih karena menjadi produk andalan hingga ekspor ke sejumlah negara.
“Edamame yang di produksi di Jember ini adalah yang terbesar di Indonesia, sudah sering ekspor ke luar negeri, dan ini jadi ikon Jember nanti,” ujarnya, Jumat (7/5/2021).
Sebelumnya hanya tembakau yang menjadi ikon Jember, kali ini Hendy memilih edamame sebagai tambahan ikon.
Ia melanjutkan, industri pertanian edamame yang dilakukan oleh Mitra Tani 27 telah berdampak pada terbuka luasnya lapangan pekerjaan. Setidaknya hingga saat ini ada 10.000 warga Jember yang dipekerjakan oleh Mitra Tani.
Sebagai upaya mendukung edamame sebagai ikon tambahan kota Jember, pihaknya menjalin kerja sama dengan Mitra Tani untuk membantu setiap program pengembangan edamame.
“Tentunya kami sebagai pemerintah akan memfasilitasi apa yang menjadi kesulitan yang ada di Mitra Tani 27 dan kami akan mendukung penuh,” lanjutnya.
Tidak sampai di situ, Bupati Hendy juga akan mengajak sebagian petani di Jember untuk beralih menanam edamame.
“Ini peluang besar, Jember tempatnya petani, tentunya sebagian petani akan kami geser jika memang tanahnya sudah sesuai dengan yang dibutuhkan untuk penanaman edamame,” ucapnya.
Bupati Hendy optimistis kesejahteraan warga, khususnya petani bakal semakin meningkat.
“Karena memang harga dan lain-lain sudah cukup bagus ini kesempatan yang luar biasa untuk para petani Jember,” imbuhnya.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan pihaknya tengah siapkan edamame sebagai ikon baru Kabupaten Jember. (AH)