EDITOR.ID, Bandung – Permasalahan aset-aset milik Pemprov Jabar masih menjadi masalah yang hingga saat ini belum bisa diselesaikan.
Sejak jaman Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan kini Ridwan Kamil masalah aset tak kunjung selesai.
Anggota Komisi I DPRD Jabar Raden Tedi menjelaskan, bahwa aset ini masalah yang kompleks sekali.
“Kami berharap bisa menyelesaikan pendataan aset milik Pemprov Jabar hingga akhir masa periode DPRD Jabar saat ini, karena ini penting untuk bank data kedepannya, guna optimalisasi pendapatan kedepannya,” papar Raden Tedi, Minggu 10 Oktober 2021.
Raden Tedi menambahkan, dalam penataan maupun optimalisasi aset butuh profesionalisme.
“Mulai dari perencanaan, pengelolaan, maupun sumber daya manusia (SDM) yang tepat,”terangnya.
Raden Tedi melihat, keberadaan aset ini juga harus dikelola dengan pendekatan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas.
“Termasuk pengawasannya agar keberadaan aset ini bisa memberikan PAD yang optimal,” jelasnya.
Target dan langlah diatas, dinilai Raden Tedi belum dilakukan oleh Pemprov Jabar dan OPD di Pemprov Jabar.
“Semua ini harus dilakukan Pemprov Jawa Barat agar masalah pengelolaan serta pemanfaatan aset daerah ini ada perbaikan,” jelasnya.
Diakui politisi PAN, jika masalah aset ini tidak terselesaikan setiap periode DPRD dan Gubernur Jabar.
?Sebab dari tahun ke tahun persoalan ini belum bisa diselesaikan dengan tuntas oleh pemprov,? pungkasnya.
(Advertorial Adikarya Parlemen DPRD Jabar)