Pemberhentian tersebut diputuskan secara resmi melalui Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023. PBNU mengambil Pasal 14, 18, dan 19 Anggaran Dasar NU;
Pasal 57, 58, 61, 64, 67, dan 71 Anggaran Rumah Tangga NU; Pasal 6 dan 8 Perkum NU No. 11 Tahun 2023; serta SK PBNU 3 September 2023 tentang Perpanjangan Masa Khidmat dan Perubahan Susunan PWNU Jawa Timur Antar Waktu sebagai landasan mengeluarkan SK tersebut.
Salah satu pertimbangan pemberhentian yang tercantum dalam SK tersebut menyatakan:
“[…] berdasarkan evaluasi atas beberapa tindakan dan pernyataan Saudara KH. Marzuqi Mustamar selaku Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (KH. Anwar Manshur) telah menyampaikan usulan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk memberhentikan Saudara KH. Marzuqi Mustamar dari jabatan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.”
Terlepas dari itu, calon wakil presiden nomor urut 2 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sempat mengunggah ucapan Marzuki Mustamar soal dukungan kepada paslon AMIN.
Terpisah, PWNU DKI Jakarta juga mengimbau warga NU seharusnya bersikap netral dalam di Pemilu 2024.
“Saya cuman mengingatkan bahwa NU mirip-mirip seperti TNI, Polri dan ASN. Secara kelembagaan NU tidak boleh berpihak kepada salah satu paslon,” kata Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta Muhyidin Ishaq dalam Muhasabah PWNU DKI Jakarta, Sabtu (30/12).
Jika warga NU berpihak ke salah satu pasangan calon presiden, sanksi pencopotan menanti.
“Ini perlu kita tegaskan, dan di beberapa daerah, teman-teman kita yang tidak sekadar surat peringatan, tetapi sudah dinonaktifkan karena berpihak ke salah satu paslon,” tutur Muhyidin.
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Bantah Condong ke Salah Satu Paslon
Di sisi lain, Marzuki mengaku tak tahu menahu perihal isu soal dukung mendukung paslon tertentu.
“Kami juga enggak tahu karena yang tak gandoli (saya pegang) katanya sebagai pengurus NU harus netral,” kata dia di Malang, Kamis (28/12).
Namun demikian, jelang Pilpres 2024 Marzuki mengaku sempat ditemui oleh salah satu capres. Pertemuan itu kemudian direkam dan diunggah di Tiktok dengan narasi pemberian dukungan.
“Misalnya bikin (video) Tiktok saya, pas saya dengan (capres) siapa, itu langsung disimpulkan saya dukung itu.”
“Nah sementara pas saya dengan orang lain, enggak diunggah, enggak diviralkan, ya harusnya siapapun yang menganggap saya condong ke salah satu paslon, sebelum menuduh atau memvonis, harus tabayyun dulu,” tutur Marzuki.
Kronologi Pencopotan
Untuk lebih jelasnya, berikut kronologi pemberhentian Marzuki Mustamar dari kursi Ketua PWNU Jatim dikutip dari NU Online: