EDITOR.ID – Surabaya, Berbagai upaya terus dilakukan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam membantu masyarakat menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19 saat ini. Dalam bidang inovasi teknologi, ITS melalui Tim Ventilator Departemen Teknik Fisika ITS menciptakan Simple and Low-Cost Mechanical Ventilator atau Robot Ventilator.
Alat ini pun memiliki target untuk segera diproduksi secara massal dan resmi diperkenalkan bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Sedunia di Gedung Pusat Robotika ITS, dalam rilis ITS, Rabu (8/4/2020).
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengungkapkan, bahwa Robot Ventilator ini juga merupakan kerja sama antara ITS dengan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dan RSUD dr Soetomo selaku mitra peneliti dan calon pengguna inovasi ini.
Robot ini pun diharapkan dapat mengatasi permasalahan terbatasnya alat ventilator yang ada di Indonesia. “Padahal angka pasien positif Covid-19 terus naik setiap harinya, alat ini sangat dibutuhkan saat ini,†jelas rektor ITS ini.
Ia pun menerangkan bahwa dalam pengembangan Robot Ventilator ini selalu didampingi oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Surabaya. Hal ini dilakukan agar dalam pengembangannya dapat sesuai standar yang dibutuhkan, sehingga dapat segera diproduksi secara massal.
“Alat ini pun saat ini tinggal melalui uji kelayakan dengan dioperasikan selama 2×24 jam nonstop,†tambahnya.
Ventilator ini menggunakan basis desain open source dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat. Sistem mekanik dan beberapa spesifikasi diadopsi dari MIT. Sistem elektronik dan sistem monitoring dikembangkan sepenuhnya oleh Tim ITS. Ventilator ini dikembangkan bersandar pada ketersediaan komponen yang ada di pasaran, dengan pertimbangan kemudahan dalam proses fabrikasi nantinya untuk memenuhi jumlah kebutuhan ventilator yang besar. Ventilator ini memiliki fitur pengaturan Respiration Rate, Inspiration/Expiration Ratio, Tidal Volume, PEEP (Positive End-Expiratory Pressure), dan PIP (Peak Inspiration Pressure).
Ketua Tim Ventilator Departemen Teknik Fisika ITS Dr rer nat Aulia MT Nasution menjelaskan, Robot Ventilator ini dapat menjadi alat bantu napas bagi penderita Covid-19 yang mengalami gangguan pada sistem pernapasannya. Dibandingkan ventilator yang sudah ada di sejumlah rumah sakit, robot ventilator ITS ini juga didesain dapat mudah dipindahkan dan diproduksi dengan lebih cepat. “Mungkin yang akan menjadi kendala nantinya adalah ketersediaan bahan baku,†ungkap Aulia.