EDITOR.ID, Jakarta,- Isu pergantian jabatan (reshufle) Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) kembali santer mencuat ke publik. Hal ini pasca tertangkap tangannya dua menteri Jokowi dalam kasus korupsi oleh KPK, yakni Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Kabarnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyiapkan sejumlah nama berdasarkan masukan dari koalisi parpol pendukung utama di pemerintahan.
Dari PDI Perjuangan, setelah kadernya Juliari Batubara dicopot dari jabatan Menteri Sosial karena tersandung kasus korupsi, partai banteng moncong putih ini kabarnya mengajukan nama Walikota Surabaya Tri Risma Harini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.
Isu yang santer beredar dua partai politik berpeluang mendapatkan tambahan kursi di kabinet, baik kursi menteri ataupun wakil menteri. “Dua partai itu adalah PDI Perjuangan dan Partai Golkar,†kata seorang sumber yang mengetahui proses tersebut, Sabtu (19/12/2020).
Pertimbangannya adalah dua partai politik itu berperan besar mendukung agenda utama kebijakan Jokowi dan pemerintahannya dalam beberapa bulan terakhir.
Pertama, penyusunan dan pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja pada Oktober lalu. “Golkar berjasa besar mengegolkan UU itu di tengah berbagai kontroversi dan penolakan banyak,†katanya.
Kedua, suksesnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember lalu, baik dari sisi penyelenggaraan maupun hasilnya. “PDIP berperan besar memenangkan pilkada di banyak daerah, termasuk di Solo dan Medan,†ujar seorang politisi.
Karena itulah, Golkar dan PDIP berpeluang besar mendapat tambahan kursi menteri di kabinet Jokowi.
Saat ini, Golkar memiliki tiga kader di kabinet, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Sedangkan PDIP memegang lima kursi menteri, yaitu Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri PPA Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Namun, Juliari kemudian mundur dari kabinet setelah menyandang status tersangka kasus dugaan korupsi bantuan sosial.
Kursi yang ditinggalkan Juliari kemungkinan akan diisi kembali oleh kader dari PDIP. Calon kuat Menteri Sosial yang baru adalah Tri Rismaharini, yang saat ini tinggal menghitung hari memegang jabatan Walikota Surabaya pasca-pilkada 9 Desember lalu.
“Risma diajukan partai ke Presiden,†kata sumber tersebut.