Bekasi, Jawa Barat, EDITOR.ID,- Siapapun tak bisa menolak jika suatu ketika dalam hidup kita kedatangan ujian munculnya penyakit dalam tubuh kita. Selain merasakan penderitaan nyeri, biaya juga menjadi masalah bagi masyarakat kelas ekonomi terbatas.
Ujian inilah yang dirasakan Teh Irma, warga Kampung Langkap Lancar Rt.02 Rw.01 Desa Sukaragam, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Sudah lama istri tukang somay ini menderita penyakit Kanker Payudara.
Ibu berusia 35 tahun ini berharap ada yang bisa membantu meringankan beban biaya pengobatan penyakit kankernya. Sudah menjadi rahasia umum pengobatan penyakit kanker tergolong penyakit yang menelan biaya besar.
Jika memang ada donatur yang bersedia memerikan sumbangan untuk meringankan beban biaya Teh Irma.
Teh Irma juga mengharapkan bisa mendapat bantuan dari pemerintah melalui Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaragam dan Kecamatan Serangbaru serta Pemkab Bekasi-Jawa Barat.
Sebagai Peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah dicover mengenai penanganan pengobatan dan perawatan. Namun keluarga Teh Irma terkendala biaya operasional untuk berobat ke rumah sakit. ini yang di sampaikan A’am selaku Kakak kandungnya kepada awak media, Rabu (23/10/2024) sebagaimana dilansir dari KabarNusa.com.
Lebih lanjut A’am mengatakan, “Teh Irma sudah mendapatkan perawatan baik dan pengobatan dari pihah Rumah Sakit Hermina Bekasi Barat.” Katanya
“Namun disayangkan untuk berangkat kerumah sakit untuk kontrol hasil perkembangan setelah operasi Kanker Payudara Teh Irma mengalami kendala di biaya operasional ke rumah sakit dikarenakan suaminya hanya seorang pedagang somay keliling kampung, Jangankan buat bayar sewa kendaraan untuk berobat, buat makanpun pas-pasan.” terangnya
“Terkait kendala biaya, Teh Irma berharap adanya uluran tangan bantuan kepedulian dari Pemdes Sukaragam atau Pemerintah kecamatan Serangbaru dan Pemkab Bekasi untuk membantu penyembuhan kesehatannya dan menyediakan kendaraan operasional agar dapat berangkat ke Rumah Sakit Hermina.” tutur Aam
Kondisi saat ini akibat dari keterlambatan untuk menjalani berobat jalan ke Rumah Sakit Hermina menyebabkan sarap mata, mata Teh Irma sebelah kiri jadi tertutup.
“Harapan saya mudah-mudahan semua steckolder dari aparat Pemerintahan Kabupaten Bekasi, ikut peduli membantu meringgankan penderitaan penyakit yang saya derita saat ini.” harap Teh Irma. (tim)