Irma Hutabarat Tolak Penggiringan Opini Kasus Pembunuhan Brigadir J ke Pelecehan Putri Candrawathi

Irma menegaskan masalah skenario kebohongan yang dirancang Sambo dkk sudah sangat jelas. Yakni ketika memerintahkan Putri membuat laporan kasus pelecehan ke Polres Jakarta Selatan.

Sangat tidak masuk akal jika itu kemudian dinyanyikan lagi, dinyanyikan lagi,” kata Irma Hutabarat.

Lebih lanjut, Irma berpendapat bahwa di tengah kasus yang terus diproses, Putri Candrawathi seperti tidak tahu menahu terkait skenario yang telah berubah.

“Saya cuma merasa bahwa Putri mengatakan itu berdasarkan skenario, nah skenarionya ini, apakah dia nggak tahu selama 50 hari itu bahwa ini sudah berubah atau memang nggak ada skenario lain gitu?” jelas Irma Hutabarat.

Deolipa Tolak Adanya Pelecehan Seksual yang Dilakukan Brigadir J

Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Deolipa Yumara ikut angkat bicara terkait rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang akan digelar, Selasa (30/8/2022).

Deolipa mengatakan bahwa tak ada motif Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi, justru kata dia, aib ada pada istri Ferdy Sambo itu dan ART keluarga Sambo, Kuat Maruf.

“Enggak ada itu Yosua (Brigadir J) melecehkan Putri, yang ada justru Kuat Maruf dan Putri ketahuan Making Love (ML) oleh Yosua (Brigadir J),” kata Deolipa.

Hingga kini, motif penembakan Brigadir J masih belum terungkap. Untuk mengungkap misteri kematian Brigadir J, tim penyidik khusus akan menggelar rekontruksi.

Rekontruksi penembakan Brigadir J ini nantinya juga akan diikuti oleh seluruh tersangka, yaitu Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf.

Di sisi lain, mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara membuat heboh publik dengan pernyataan yang ia ucapkan. Dikatakan Deolipa Yumara, untuk dapat mengungkap motif pembunuhan Brigadir J ini tidaklah mudah.

Namun ia meyakini bahwa motif pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi tidaklah benar.

“Motif bisa apa aja dibikin. Cuman jangan sampai motifnya adalah Yosua (Brigadir J) melecehkan Putri, enggak ada itu,” ujar Deolipa Yumara seperti dikutip dari kanal YouTube TVOneNews

Yang mengejutkan adalah Deolipa Yumara mengatakan jika pelaku pelecehan seksual kepada Putri Candrawathi yang sebenarnya adalah Kuat Maruf, bukan Brigadir J seperti informasi yang beredar selama ini.

“Yang ada Kuat dan Putri ketahuan lagi making love, ya kan, oleh Yosua,” kata Deolipa Yumara.

“Makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky (Bripka RR) supaya datang. Kuat, buru-buru lapor ke Sambo, supaya ada begini-begini, seolah Yosua lah pelakunya, padahal Yosua ini korban,” imbuhnya.

Deolipa Yumara juga menepis kabar jika saat berada di Magelang, Kuat Maruf tidak berada di rumah, “Kuat di dalam dong, di lantai atas. Kata siapa di luar rumah.” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: