Inovasi Kepala Desa ini Wajib Dicontoh Desa Lain

Lembengan merupakan sebuah desa yang terletak di daerah kecamatan Ledokombo, kabupaten Jember, Jawa timur. Lembengan dapat dijangkau dalam waktu tempuh kurang lebih 45 menit dari kota Jember menggunakan transportasi darat, yaitu dengan kereta api maupun kendaraan bermotor dengan jarak tempuh dari kota jember kurang lebih 25 km.

Desa Lembengan terdiri atas lima dusun, dusun ini antara lain adalah dusun Klonceng, dusun Krajan 1, Krajan 2, dan dusun Oloh. Lembengan memiliki iklim tropis yang berhawa sejuk karena terletak dekat dengan kaki gunung Raung.

Sebagian besar warga desa Lembengan berprofesi sebagai petani. Desa Lembengan merupakan desa yang terkenal sebagai penghasil berbagai produk pertanian yang baik yaitu seperti tembakau, cabai, padi, jagung, dan kacang-kacangan.

Penduduk desa Lembengan terdiri dari berbagai suku dan etnis, yakni suku Madura, Jawa, Osing (Banyuwangi), Pendalungan (campuran Jawa-Madura) dengan suku Madura sebagai mayoritas.

Karena mayoritas penduduk Lembengan berasal dari suku madura maka bahasa madura sangat luas digunakan oleh warga sebagai bahasa sehari-hari dalam pergaulan masyarakat.

Meskipun terbiasa menggunakan bahasa madura, warga juga biasa dan mengerti dalam menggunakan bahasa Indonesia, sehingga orang asing tidak memiliki masalah dalam berkomunikasi dengan warga.

Ada beberapa makanan tradisional yang berasal dari desa Lembengan, seperti kerupuk petulo yang banyak dibuat oleh warga dusun Krajan 1, serta getas goreng yang dibuat oleh warga dusun Oloh.

Khusus untuk makanan getas goreng, mahasiswa KKN UNEJ Posko 146 Gelombang II Tahun 2016 berusaha mengangkat makanan ini agar lebih dikenal dan menjadi panganan khas desa Lembengan yang dapat membantu ekonomi masyarakat Lembengan. (AH/id)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: