Surat Al-Insyirah
“Fainnama’a al ‘usriyusroo. Inna ma’a al ‘usriyusraa.”
Artinya: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS Al-Insyirah: 5-6).
Surat Ali Imran
“Rabbana la tuzigh quloobana ba’da idh hadaytana wahab lana milladunka rahmah innaka antal Wahhab.”
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau sesatkan hati kami setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS Ali Imran: 8).
Bacaan doa dimudahkan segala urusan yang lainnya, termasuk:
“Hasbunallah wani’mal wakil.”
Artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong kami.” (QS Ali Imran: 173).
4. Doa Dimudahkan Segala Urusan untuk Mendapatkan Rezeki
Rezeki merupakan sesuatu yang halal dari Allah SWT kepada para hambanya yang senantiasa berusaha.
Disamping berusaha, umat Muslim harus selalu memanjatkan doa dimudahkan segala urusan untuk mendapatkan rezeki.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَ مَشَقَّةٍ وَلاَ ضَيْرٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
“Allaahumma innii as’aluka an tarzuqanii rizqan waasi’an thayyiban min ghairi ta’abin, innaka a’laa kulli sya’in qadiirun.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk berkenan memberiku rezeki yang luas serta baik, tanpa payah. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu,”
5. Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Hajat
Sebagai umat muslim, kita wajib untuk berikhtiar ketika memiliki suatu hajat atau keinginan. Ikhtiar yang dimaksud yaitu dengan cara berusaha serta berdoa karena usaha tanpa doa akan sia-sia, begitupun sebaliknya.
Membaca doa dimudahkan segala urusan dan hajart menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk mewujudkannya:
“Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi robbil ‘alamin.
As ‘aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamta min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illa farojhtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimin.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Pemyantun. Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian malam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar.