Saat memasak, alih-alih menambahkan garam untuk menambah cita rasa makanan, gunakan lebih banyak rempah atau bumbu alami, seperti bawang putih, bawang merah, atau bawang bombay.
Sertakan pula makanan tinggi kalium dalam menu sehari-hari, seperti pisang atau tomat, sebab mineral ini bisa mengurangi efek natrium (garam) pada tekanan darah.
3. Menurunkan berat badan
Tahukah kamu? Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko tensi tinggi, lho. Jadi, yuk, mulai rutin berolahraga dan rencanakan program penurunan berat badanmu.
Penurunan berat badan merupakan cara efektif untuk mengendalikan tekanan darah. Bahkan, penyusutan bobot tubuh sedikit saja sudah mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebagai gambaran, setiap berkurangnya 1 kg bobot tubuh, tekanan darah akan berkurang sekitar 1 mmHg.
4. Berolahraga secara teratur
Berat badan ideal tentunya bisa kamu dapatkan jika berolahraga secara teratur. Dengan begitu, tekanan darah juga lebih terkendali dan risiko terjadinya tensi tinggi atau tensi rendah bisa diminimalkan.
Untuk mendapatkan tensi normal, olahraga dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat atau joging, harus dilakukan setidaknya 150 menit per minggu. Sebagai pilihan, kamu juga bisa melakukan olahraga intensitas tinggi, seperti bersepeda atau squat jump, dengan durasi 75 menit per minggu.
5. Berhenti merokok
Perlu kamu tahu bahwa merokok bisa membuat tensi meningkat, sebab merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan menimbulkan aterosklerosis. Kondisi ini membuat pembuluh darah menyempit, sehingga jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah dan akhirnya tekanan darah meningkat.
Makanya, kalau belum pernah merokok sama sekali, jangan sekali-sekali mencobanya, ya. Jika kamu saat ini merupakan perokok aktif, mulailah berhenti merokok atau konsultasikan ke dokter bila mengalami kesulitan, ya.
6. Membatasi minuman beralkohol
Selain merokok, mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa menyebabkan tensi tinggi, apalagi minuman beralkohol mengandung gula yang cukup tinggi. Hal ini membuat risiko terkena tensi tinggi makin meningkat. Agar tensi tetap normal, batasi atau bahkan hindari konsumsi minuman beralkohol mulai sekarang.
7. Tidur yang berkualitas
Kualitas tidur yang buruk bisa meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi, lho. Hal ini termasuk durasi tidur yang kurang dari 6 jam setiap malam selama beberapa minggu dan gangguan tidur, seperti sleep apnea atau insomnia.
Agar tidur malam selalu berkualitas, ada beragam cara yang bisa kamu lakukan, seperti tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, menciptakan ruang tidur yang nyaman, membatasi tidur siang, dan menghindari makan besar mendekati waktu tidur.
8. Mengurangi stres
Saat stres, tubuh melepaskan hormon adrenalin yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat. Itulah sebabnya kamu perlu mengurangi stres untuk mencegah tekanan darah tinggi.