Politikus yang kerap dikenal karena pernyataan-pernyataan kontroversialnya ini juga gagal melaju ke Senayan bermodal usungan dari partai anyarnya, PDI-P.
Eks politikus Partai Demokrat ini hanya mendapatkan 29.601 suara dari dapil Jakarta III. Ia yang bercokol di nomor urut 5 kalah jauh dari Charles Honoris selaku caleg PDI-P dapil Jakarta III dengan suara terbanyak, yakni 97.016 suara.
4. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie
Grace Natalie kemungkinan gagal mendapatkan satu kursi di Senayan jika partainya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), gagal mendapatkan total suara sah nasional melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold 4 persen.
Secara hitung-hitungan di atas kertas, jika PSI lolos threshold, maka 1 kursi PSI otomatis akan menjadi milik eks jurnalis itu yang berhasil mengoleksi suara terbanyak PSI di dapilnya, 193.556 suara.
Namun, jika PSI gagal tembus ambang batas parlemen, maka sebanyak apa pun suara PSI dan para calegnya di dapil Jakarta III kemungkinan besar akan jatuh ke tangan caleg dengan suara terbanyak kedua dari PDI-P, Darmadi Durianto. Darmadi yang saat ini juga merupakan anggota DPR RI itu sukses meraup 95.533 suara di dapil Jakarta III.
Berdasarkan prediksi hitung cepat berbagai lembaga survei kredibel, PSI diprakirakan tak sanggup melampaui ambang batas parlemen 4 persen. Perolehan suara sah nasional PSI diprediksi maksimum sekitar 3,8 persen, sudah termasuk margin of error hitung cepat.
Dapil I Jakarta Timur
5. Adik Mantan Gubernur DKI Jakarta Harry Basuki Tjahaja Purnama
Harry adalah adik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pada Pileg DPR RI 2024, ia hanya mendapatkan nomor urut 5 dari partainya, PDI-P, untuk bertarung di dapil Jakarta I.
Harry hanya mampu mengoleksi 23.559 suara, terendah ketiga di antara 6 caleg PDI-P pada dapil itu.
Perolehan suaranya kalah jauh dibandingkan eks penyiar Putra Nababan yang juga anak politikus kawakan Panda Nababan.
Putra Nababan, yang diprediksi menjadi satu-satunya caleg PDI-P terpilih dari dapil Jakarta I, berhasil mendapatkan 105.559 suara.
6. Menteri Pemuda dan Olah Raga Ario Bimo Nandito Ariotedjo
Dito, sapaan akrabnya, merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sejak 2023. Pria 33 tahun ini dicalonkan di dapil Jakarta I oleh Partai Golkar pada Pileg DPR RI 2024.
Sesungguhnya, Dito menjadi caleg Golkar yang meruap suara terbanyak di dapil tersebut, yakni 55.560.
Namun, total raihan suara sah Golkar di dapil itu, yakni 111.719 suara, kemungkinan besar tak cukup membawa partai berlogo pohon beringin itu untuk mendapatkan jatah kursi di Senayan.