Jakarta, EDITOR.ID,- Bulan Ramadhan telah Allah jadikan sebagai bulan mulia dan suci bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah puasa.
Banyak keutamaan bulan Ramadhan bagi umat Islam sehingga kehadirannya selalu dirindukan setiap tahun.
Dalam surat Al Baqarah ayat 185, Allah secara jelas memerintahkan setiap muslim yang memenuhi syarat untuk berpuasa.
Salah satu keistimewaannya juga disebutkan oleh Allah yakni bulan Allah menurunkan Alquran.
Lantas apa sajakah keutamaan lain yang dimiliki bulan Ramadhan?
Sebagaimana dilansir dari laman yatimmandiri.org berikut 10 keutamaan yang hanya dimiliki oleh bulan Ramadhan yang datang setahun sekali:
1. Waktu Terkabulnya Segala Doa
Keutamaan bulan Ramadhan adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Tidak ada waktu khusus untuk berdoa karena setiap hari selama 24 jam di bulan Ramadhan merupakan waktu terkabulnya doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi nomor 3598 disebutkan bahwa orang yang doanya tidak akan tertolak meliputi seseorang yang berpuasa hingga waktu berbuka tiba, pemimpin yang adil dan seseorang yang dizholimi. Berikut bunyi hadistnya:
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Setiap muslim yang mengangkat tangannya untuk berdoa kepada Allah di bulan yang mulia ini pasti akan dikabulkan.
Maka, dalam keadaan berpuasa, berdoalah untuk perkara akhirat, dunia maupun segala hal yang ingin dipanjatkan di hadapan Allah.
Disunnahkan juga untuk mendoakan orang lain seperti kedua orang tua, saudara kandung dan kaum muslimin di seluruh dunia demi kebaikan bersama.
Jika mendoakan sesama muslim, maka doa baik tersebut juga akan kembali ke diri orang yang mendoakan.
2. Bulan yang Allah Pilih sebagai Peristiwa Luar Biasa Turunnya Al Quran
Seperti yang sudah disebutkan, turunnya Alquran di bulan Ramadhan merupakan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lain.
Dalam surat Al Baqarah 185 tertulis bahwa Alquran diturunkan oleh Allah di bulan yang mulia yakni Ramadhan.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.