“Yang penting harus kerja keras sekali. Saya ditugaskan untuk hal yang harus bekerja keras sekali. Semoga bisa bermanfaat bagi rakyat banyak ya,” katanya kepada awak media di Jalan Kertanegara, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024).
Ketika disinggung wartawan terkait posisi bakal menjadi Menteri Perumahan, Ara tidak menjawab secara pasti. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut nantinya akan disampaikan langsung oleh Prabowo sebagai Presiden terpilih.
“Tentu tugasnya tadi, ditugaskan kepada kami dan semoga bermanfaat bagi banyak rakyat. Nanti Pak Prabowo yang sampaikan ya,” papar dia.
Ara pun meminta doa kepada masyarakat luas agar diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas mendatang. Ia menyadari bahwa menjadi menteri diharuskan bisa berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Yang penting doakan kami sehat, tetap rendah hati, dan bisa bekerja sama dengan seluruh stakeholder, bupati walikota, gubernur dan kementerian lainnya, teman-teman TNI/Polri karena memang tugas kami, ya semoga bisa membantu rakyat Indonesia,” pungkas Ara.
Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, merupakan salah satu tokoh politik Indonesia yang dikenal dengan dedikasinya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun Ara mundur dari PDIP kerena mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di politik. Relawan Jokowi ini buka-bukaan kedekatan emosional antara dirinya dengan Gibran
Keputusan Maruarar Sirait untuk mundur dari PDIP mengejutkan banyak pihak, mengingat kontribusinya yang besar bagi partai.
Ia menyatakan bahwa pengunduran dirinya adalah langkah untuk mengikuti jejak Presiden Joko Widodo, meski alasan lebih rinci terkait hal ini belum dijelaskan secara terbuka. Ara menutup babak panjang karier politiknya di PDIP setelah berjuang bersama partai tersebut sejak tahun 1999.
Dikutip dari halaman resmi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Ara lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 23 Desember 1969, dari keluarga politisi. Ayahnya, Sabam Sirait, merupakan politikus senior dan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Sejak kecil, Ara sudah terbiasa dengan lingkungan politik, sehingga tidak mengherankan jika ia kemudian mengikuti jejak sang ayah di dunia politik.
Maruarar Sirait pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI di Komisi XI untuk periode 2004-2009, serta menjadi Ketua Bidang Pemuda, Mahasiswa, dan Olahraga di DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada masa jabatan 2005-2010.
Pendidikan Ara ditempuh di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Parahyangan, Bandung, pada era 1990-an.