Inilah Lima Nama Pimpinan Dewas KPK Periode 2024-2029, Ada Nama Benny Mamoto Hartanya Rp6 Miliar

Kelima nama pimpinan Dewas KPK itu terpilih dari hasil voting atau pemungutan suara usai terlebih dahulu merampungkan uji kelayanan dan kepatutan (fit and proper test) di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Ketua Kompolnas Benny Mamoto Pindah Kini Pimpin Dewas KPK

Pencalonan Gusrizal sempat menjadi sorotan publik karena menantunya. Kiki dikenal sebagai komika yang dekat dengan politikus pendukung Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Sumpeno

Sumpeno juta berlatar belakang hakim. Dia berstatus hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Jakarta.

Ia pernah menjabat di sejumlah posisi kehakiman. Beberapa di antaranya Ketua PN Bengkalis, Ketua PN Balikpapan, dan Wakil Ketua PN Jakarta Pusat.

Dalam fit and proper test, Sumpeno mengusulkan pemasangan kamera mobile di gedung KPK. Menurutnya, kamera ini bisa mengawasi gerak-gerik pimpinan KPK hingga ruang kerjanya.

“Semestinya juga di KPK dipasang kamera mobile, yang bisa diakses dari Gedung Dewas KPK,” kata Sumpeno dalam fit and proper test Calon Dewas KPK bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11).

Profil Benny Mamoto, Mantan Kompolnas Loncat ke Dewas KPK

Benny Jozua Mamoto sejak awal berkarier di Kepolisian. Dia berhasil mencapai jenjang kepangkatan Inspektur Jenderal (Irjen) atau jenderal bintang dua di institusi Bhayangkara.

Benny adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1977. Dia juga menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana. Dia mendapat gelar magister dan doktor dari Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia (UI).

Pria kelahiran Temanggung, Jawa Tengah, 7 Juni 1955 ini banyak menjalani tugas di bidang reserse selama menjadi polisi. Dia pernah menduduki sejumlah jabatan di Bareskrim Mabes Polri, termasuk Wakil Direktur II/Ekonomi pada 2006. Benny juga pernah menduduki sejumlah jabatan di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Puncak karier Benny Mamoto terjadi di tahun 2012-2013. Saat itu, ia menjabat Deputi Pemberantasan Narkotika BNN. Dia menyandang pangkat inspektur jenderal kala itu.

Terakhir, Benny Mamoto dipercaya menjabat sebagai Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2020-2024. Benny terpilih mewakili pakar kepolisian.

Sebelum menjabat Ketua Harian Kompolnas, Benny pernah menjadi penyidik Densus 88 Antiteror Polri juga Kepala Unit I/Keamanan Negara-Separatis.

Dikutip dari laman resmi Kompolnas, Benny menjabat sebagai Dit I/Kamtrannas Bareskrim Polri pada 2001. Lima tahun setelahnya, dia menjadi Wakil Direktur II/Ekonomi Khusus Bareskrim.

Selama 2007-2009, Benny Mamoto dipercaya menjadi Wakil Sekretaris NCB-Interpol Indonesia.

Kemudian, selama 2009-2012, dia menjabat sebagai salah satu direktur di Badan Narkotika Nasional (BNN). Ketika itu, Benny sudah berpangkat jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).

Pangkat Benny naik satu tingkat menjadi Irjen ketika menjabat sebagai Deputi Pemberantasan Narkotika BNN pada 2012-2013.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: