EDITOR.ID, Jakarta,- Teka-teki siapa yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) sebagai suksesor pengganti Walikota Surabaya Tri Rismaharini mulai menemukan titik terang. Diluar dugaan banyak kalangan, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini konon kabarnya akan menghadirkan sosok dari cucu Proklamator Bung Karno, yakni Puti Guntur Soekarno.
Kemunculan nama Puti langsung disambut gembira pada kader PDI Perjuangan di Surabaya mengingat lawan yang akan dihadapi PDIP di gelaran Pilkada Surabaya 2020 cukup berat yakni mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin.
Namun dengan memunculkan Puti, banyak kalangan memprediksi sosok Puti sangat kuat dan akan mampu mengimbangi Machfud. Kabar yang beredar Puti akan disandingkan dengan tokoh muda NU KH Zahrul Azhar Asaad atau Gus Hans jika ingin memenangkan Pilkada Surabaya.
Menurut sumber di DPP PDIP, jika Puti bisa disandingkan dengan Gus Hans sebagai pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya di Pilkada 2020, maka kedua tokoh ini memiliki tingkat elektabilitas yang sangat tinggi.
Konon Surat Rekomendasi Puti sebagai Calon Walikota Surabaya tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto tertanggal 31 Agustus 2020. Surat keputusan itu beredar di grup WhatsApp wartawan.
Sebelumnya, nama calon Walikota Surabaya yang akan diusung PDIP masih penuh misteri dan hingga detik ini belum diumumkan. Padahal pendaftaran calon ke KPU tinggal menghitung hari.
Diam-diam DPP PDIP sudah menentukan nama calon wali kota-calon wakil wali kota yang akan maju di Pilkada Kota Surabaya, Jawa Timur, tetapi namanya masih belum dibuka ke publik dan masih tersimpan di dalam sebuah amplop.
Puti Guntur Soekarno merupakan cucu dari Presiden Pertama RI Soekarno dari anak pertamanya, Guntur Soekarnoputra. ‘Darah politik’ yang mengalir dari sang kakek menjadikan pemilik nama lengkap Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri menjadi anggota DPR RI periode 2009–2014 dan 2014-2019.
Sebelum memasuki gelanggang politik, Puti aktif menjadi relawan budaya melalui Kelompok Swara Mahardhikka. Ia juga peduli pada pendidikan generasi muda melalui Yayasan Fatmawati Soekarno.
Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani sebelumnya menunjukkan sebuah amplop tertutup ketika selesai membacakan 4 pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan 58 calon wali kota/bupati PDIP di pengumuman gelombang IV yang dilaksanakan secara virtual, Jumat. Amplop itu berisi nama calon wali kota-calon wakil wali kota Surabaya.
Awalnya, Puan memanggil para pengurus partai di Jawa Timur dan Surabaya. Namun, karena masalah teknis akibat jaringan internet, para pengurus Jawa Timur belum bisa masuk.