EDITOR.ID, Jakarta,- Kanker paru-paru dapat terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker paru-paru dibanding yang lain. Termasuk perokok aktif dan pasif, serta orang yang sering terpapar zat berbahaya.
Meski tidak semua orang dengan faktor risiko pasti terkena penyakit ini, penting untuk tetap waspada. Apa saja faktor risiko penyakit kanker paru-paru? Yuk, simak lebih lanjut!
Beberapa kelompok orang berikut ini memiliki risiko tinggi untuk terkena penyakit kanker paru-paru:
Perokok Aktif
Merokok sejauh ini merupakan faktor risiko utama untuk kanker paru-paru. Menurut laman American Cancer Society, sekitar 80% kematian akibat kanker paru-paru diperkirakan akibat merokok dan jumlah ini mungkin bahkan lebih tinggi untuk kanker paru-paru sel kecil (SCLC).
Risiko kanker paru-paru bagi orang yang merokok berkali-kali lebih tinggi daripada orang yang tidak merokok. Semakin lama seseorang merokok dan semakin banyak rokok yang dihabiskan dalam sehari, semakin besar risiko terkena kanker paru-paru.
Perokok Pasif
Bahkan jika kamu tidak merokok, menghirup asap rokok orang lain juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Orang seperti ini disebut perokok pasif. Asap rokok diperkirakan menyebabkan lebih dari 7.000 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahunnya.
Orang yang Terkena Paparan Radon
Radon adalah gas radioaktif alami yang dihasilkan dari pemecahan uranium di tanah dan batuan. Kamu tidak dapat melihat, merasakan, atau mencium baunya, tetapi ini berbahaya.
Di luar ruangan, ada sangat sedikit radon, sehingga tidak berbahaya. Namun di dalam ruangan, radon bisa lebih terkonsentrasi. Menghirupnya membuat paru-paru terpapar radiasi dalam jumlah kecil. Hal ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru.
Orang yang Terkena Paparan Asbes
Orang yang bekerja dengan asbes (seperti di tambang, pabrik, pabrik tekstil, tempat di mana insulasi digunakan, dan galangan kapal) beberapa kali lebih mungkin meninggal karena kanker paru-paru.
Orang yang terpapar asbes dalam jumlah besar juga memiliki risiko lebih besar terkena mesothelioma, sejenis kanker yang dimulai di pleura (lapisan yang mengelilingi paru-paru).
Orang yang Terkena Paparan Karsinogen
Karsinogen (agen penyebab kanker) yang ditemukan di beberapa tempat kerja yang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Ini termasuk:
Bijih radioaktif seperti uranium.
Bahan kimia yang dihirup seperti arsenik, berilium, kadmium, silika, vinil klorida, senyawa nikel, senyawa kromium, produk batubara, gas mustard, dan klorometil eter.
Orang yang Sering Terpapar Polusi Udara
Di kota-kota besar, polusi udara dapat sedikit meningkatkan risiko kanker paru-paru. Risiko ini jauh lebih kecil daripada risiko yang disebabkan oleh merokok, tetapi harus tetap diwaspadai.
Orang dengan Faktor Genetik
Waspadalah jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker paru-paru. Saudara laki-laki, saudara perempuan, dan anak-anak dari orang yang pernah mengidap kanker paru-paru memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi.
Nah, itulah beberapa kelompok orang yang memiliki risiko tinggi terkena kanker paru-paru. Penyakit ini biasanya ditangani oleh dokter spesialis onkologi. (tim)