Jakarta, EDITOR.ID,- Sampai dengan malam ini Presiden terpilih, Prabowo Subianto telah memanggil 59 tokoh untuk membantunya dalam pemerintahan sebagai Wakil Menteri (Wamen) hingga kepala badan. Dan menariknya dari 59 nama yang dipanggil Prabowo belum ada satupun tokoh dari kader atau politisi PDI Perjuangan dan PKS.
Dari 59 nama yang dipanggil sebagian besar adalah pesohor atau tokoh yang dikenal publik. Diantaranya Raffi Ahmad, Gus Miftah, Babe Haikal hingga Budiman Sujatmiko.
Sementara partai utama Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai pendukung Prabowo di Pilpres 2024 seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN hingga PSI mendapat jatah kursi kabinet cukup banyak lebih dari 5 kursi baik kursi menteri maupun wamen. Uniknya tiga partai yakni PDIP, PKS dan Partai Nasdem tak mendapat satupun kursi.
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengakui partainya memang tidak menyodorkan nama kadernya untuk menjadi calon menteri atau calon wakil menteri.
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Prabowo memanggil calon menteri, wakil menteri (wamen), hingga kepala badan banyak dari kalangan profesional. Termasuk usulan dari partai politik yang memberi nama kalangan profesional.
“Banyak dari profesional, jadi memang usulan dari parpol, baik menteri maupun kepala badan maupun wamen, itu lebih banyak dari profesional,” kata Dasco di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Menurut Dasco, akan terdapat satu kementerian lebih dari satu wamen. Nama-nama yang dipanggil Prabowo pada hari kedua ini mencapai 50 lebih tokoh.
“Hari ini kita ada mengundang calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan. Jadi, kalau dilihat nanti agak banyak, itu dari calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan yang kemudian dinominasikan untuk nanti kemudian diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo,” ujarnya.
“Saya belum hitung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu, ada yang lebih dari satu banyak,” sambungnya.
Nama-nama yang dipanggil Prabowo pada hari kedua, Selasa (15/10):
1. Anis Matta (Ketum Gelora)
2. Dzulfikar Ahmad Tawalla (Ketum Pemuda Muhammadiyah/Nonparpol)
3. Bima Arya (PAN)
4. Christina Aryani (Golkar)
5. Viva Yoga Mauladi (PAN)
6. Isyana Bagoes Oka (PSI)
7. Budiman Sudjatmiko (Nonparpol)
8. Arrmanatha Nasir (Nonparpol/Kemlu)
9. Dony Oskaria (Nonparpol/BUMN)
10. Kartika Wirjoatmodjo (Nonparpol/BUMN)
11. Immanuel Ebenezer (Relawan)
12. Angga Raka Prabowo (Gerindra)
13. Fahri Hamzah (Waketum Gelora)
14. Todotua Pasaribu (TKN)
15. Yuliot Tanjung (Nonparpol/Wamen Investasi)