EDITOR.ID, Jakarta,- Pentas politik menuju Pemilihan Legislatif dan Pemililhan Presiden (Pilpres) 2024 tak lepas dari kebesaran partai sebagai kendaraan politik dan kekuatan dana. Saat ini penguasa politik di tanah air dikuasai tiga partai besar yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai Golkar.
Tak hanya menguasai lebih dari 75 persen suara rakyat. Para pemimpin ketiga partai politik tersebut juga memiliki dukungan loyalis dan punya elektabilitas ketokohan besar. Mereka adalah Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindra) Prabowo Subianto dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Tak salah jika Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai ada tiga king queen maker pada Pilpres 2024. Yakni mereka Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Predikat tersebut diberikan karena ketiga partai politik tersebut di pertarungan Pileg dan Pilpres kokoh bertengger di puncak tertinggi. Selain Golkar dan PDIP berhasil mengantar Joko Widodo sebagai Presiden ketujuh, perolehan suara dan perolehan kursi ketiga partai di DPR berada di puncak tiga besar teratas. Juara Satu: PDI Perjuangan, Juara Dua: Partai Gerindra dan Juara Tiga: Partai Golkar.
Setelah data itu diungkapkan, banyak yang penasaran dengan kekayaan ketiga tokoh nomor satu di ketiga parpol paling berpengaruh itu.
Berikut ini data yang dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id.
1. Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra yang saat ini mengemban posisi jabatan politik sebagai Menteri Perthanan Prabowo Subianto memiliki total surat berharga mencapai Rp 1.7 triliun.
Sementara itu, aset lain yang dimiliki eks Danjen Kopassus yakni Rp 275 miliar dengan kepemilikan 10 bidang tanah dan bangunan berada di Jakarta dan Bogor.
Tak sampai di situ, Prabowo mengoleksi delapan unit kendaraan dengan nilai Rp 1,2 miliar. Aset lain adalah harta bergerak Rp 16 miliar, kas dan setara kas Rp 2, miliar.
Kemudian, harta lainnya yang dimiliki Prabowo mencapai Rp 40 miliar.
Namun, Prabowo Subianto memiliki utang sebesar Rp 8 miliar yang bisa mengurangi jumlah asetnya.
2. Airlangga Hartanto
Partai Golkar adalah kekuatan politik terbesar ketiga di Indonesia. Beda tipis sekali perolehan suaranya dengan Partai Gerindra. Nahkoda dan yang menukangi Partai Golkar adalah Airlangga Hartarto. Putra mantan Menteri Perindustrian Hartarto ini saat ini juga mengemban jabatan politik sebagai Menko Perekonomian. Airlangga? Hartarto melaporkan harta kekayaan pada periode 31 Desember 2020 mencapai Rp 260 miliar lebih.
Untuk harta kekayaan berupa tanah dan bangunan mencapai lebih dari Rp 94 miliar.
Harta kekayaan berbentuk alat transportasi dan mesin menyentuh lebih dari Rp 2 miliar.
Surat-surat berharga yang dimiliki Airlangga nilainya mencapai Rp 52 miliar, sedangkan harta bergerak lainnya 500 juta.
Sementara itu, dalam bentuk kas dan setara kas mencapai Rp 167 miliar dan harta lainnya Rp 9 miliar. Akan tetapi, Airlangga juga memiliki hutang sebesar Rp 71 miliar.
3. Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri adalah legenda politik di Indonesia. Putri Proklamator Indonesia Ir Soekarno ini memiliki jutaan pendukung loyalis dan kader militan di tingkat bawah dari perkotaan hingga pedesaan. Megawati juga punya parpol PDI Perjuangan, partai terbesar di Indonesia saat ini yang dalam 10 tahun terakhir menjadi pemenang politik. Megawati memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 215 miliar yang dilaporkan pada 27 April 2020.
Putri Presiden Soekarno ini memiliki 29 tanah dan bangunan yang berada di berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah Rp 201 miliar.
Megawati juga memiliki koleksi kendaraan dengan total 15 unit. Aset kendaraan yang dimiliki Megawati mencapai Rp 3.7 miliar.
Wanita berusia 74 tahun ini masih memiliki beberapa aset, yakni harta bergerak Rp 1.9 miliar, surat berharga Rp 581 juta, serta kas dan setara kas Rp 7.5 miliar.
Dari total harta kekayaannya, Megawati tak memiliki hutang sepeser pun. (tim)