Lantas Nabi bertanya kepada Jibril, “Siapa malaikat itu dan kenapa aku tidak pernah melihat ia tersenyum?”
“Ialah Mikail, Ia tidak pernah lagi tersenyum sejak Neraka diciptakan dan diperlihatkan padanya,” ungkap Malakat Jibril.
Hal tersebut diriwayatkan dalam hadits Imam Ahmad dalam al-Musnad 13343. Diketahui bahwa adanya perbedaan pendapat antar ulama dalam penilaian validitasnya.
Sebagian ulama menilai bahwa hadits tersebut hasan, seperti al-Hafidz al-Iraqi (Takhrij Ihya, 4/181).
Diriwayatkan pula hadits tersebut oleh al-Ajuri dalam as-Syariah (no. 932). Ada ulama yang juga menilai bahwa hadits tersebut dhaif, seperti Syuaib al-Arnauth.
Setelah mengetahui kisah tersebut dapat disimpulkan bahwa malaikat yang merupakan makhluk tak punya hawa nafsu, serta patuh pada Allah SWT, tiba-tiba bisa hilang senyum dan keceriaannya gara-gara melihat apa itu isi neraka.
Sementara kita sebagai manusia saja ada yang merasa tidak takut akan hal tersebut. Kita tetap memproduksi dosa demi kesenangan sesaat di dunia. Semoga kita senantiasa istiqomah dalam ketaatan kepada Allah. Wallahu a’lam. (tim)