Ini Pesan Tri Tito Karnavian Kepada Para Istri Anggota Polri

“Sadari bahwa di Era Revolusi Industri ini, penyebaran informasi, termasuk informasi tentang penyimpangan yang dilakukan anggota Bhayangkari, berlangsung secara cepat dan masif. Jangan sampai karena “nila setitik rusak susu sebelanga.” kata Ny Tri.

Untuk dapat menjalankan peran tersebut setiap anggota Bhayangkari dituntut untuk memiliki tingkat kecerdasan emosional / emotional qoutient yang tinggi.

Sehingga akan dapat menyadari dan mengelola emosi diri sendiri, memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain, mampu merespon dan bernegosiasi dengan orang lain secara tepat, serta dapat menggunakan emosi sebagai alat untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain.

“Oleh karena itu saya mendorong kepada para Ketua Daerah dan Ketua Cabang Bhayangkari untuk proaktif melakukan pelatihan peningkatan kecerdasan emosional kepada para anggotanya,” paparnya

Pengurus Pusat Bhayangkari menyadari bahwa mendukung tugas suami tidak berarti bahwa Bhayangkari tidak diperbolehkan untuk tampil dalam panggung nasional maupun internasional.

“Terbukti kita telah mengikuti beberapa kegiatan untuk memperkenalkan Budaya Indonesia yang diwakili oleh beberapa pengurus daerah Bhayangkari antara lain ke Frankfurt,Jerman, Rumania dan Kanada,” katanya dengan nada bangga.

Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan seni dan budaya Indonesia sebagai intangible asset atau aset tak berwujud yang apabila dikelola dengan baik akan dapat dijadikan sebagai sarana diplomasi dalam Hubungan Internasional.

“Soft Power Diplomacy melalui seni budaya sering kali lebih efektif dalam membangun dan mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara sahabat,” katanya.

Dilandasi oleh pemahaman tersebut, pengurus Bhayangkari,selain aktif mendukung tugas-tugas suami sebagai anggota Polri juga aktif membina seni dan budaya Indonesia. Melalui pembinaan yang dilakukan diharapkan dapat dilakukan pelestarian keagungan seni dan budaya yang beraneka ragam dan menjadikannya sebagai sarana diplomasi pemerintah Indonesia baik dalam kerangka Bilateral maupun Multilateral.

Dalam kesempatan menyampaikan kata perpisahan karena akan mengikuti tugas baru sang suami, Ny Tri menyampaikan ucapan terima kasih dan Penghargaan yang tinggi kepada keluarga besar Polri untuk menumbuhkan kebersamaan.

“Ucapan terima kasih dan penghargaan juga saya sampaikan kepada Pembina Utama Bhayangkari, dan para Pembina Bhayangkari di seluruh tingkat kepengurusan atas kepedulian, arahan, petunjuk, bimbingan, bantuan, dan kerjasama yang telah diberikan kepada Bhayangkari sehingga organisasi yang kita cintai bersama ini tetap eksis untuk memberikan karya terbaik,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: