Jakarta, EDITOR.ID,- Keluhan maag kambuh sering muncul saat kita menjalankan puasa tidak makan dan minum dari Subuh hingga Magrib. Hal ini terjadi karena ada perubahan pola makan dalam kebiasaan kita.
Sakit maag merupakan gejala tidak nyaman pada perut bagian atas. Biasanya sakit maag ditandai dengan lambung perih, kembung, mual, perut begah, dan sensasi terbakar di ulu hati.
Tapi anda tak perlu lagi khawatir. Tetaplah jalankan puasa dengan nikmat. Bahkan dengan berpuasa, lambung dan pencernaan kita mengalami pemulihan.
Nah bagaimana supaya maag kita nggak kambuh? Ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar perut tetap terasa nyaman walaupun sedang menjalankan puasa.
Apakah penderita maag boleh berpuasa?
Ada berbagai manfaat puasa di bulan Ramadan. Namun, puasa bisa menjadi tantangan bagi penderita gangguan pencernaan, seperti sakit maag atau GERD. Kondisi ini umumnya terjadi karena perubahan pola makan.
Sebenarnya, siapa saja bisa melakukan puasa termasuk bagi kamu penderita sakit maag.
Penderita maag tetap boleh berpuasa, tetapi perlu lebih berhati-hati karena kebiasaan makan tentu akan berubah. Jadi tubuh pun butuh waktu untuk beradaptasi dengan pola makan baru.
Untuk lebih jelasnya, konsultasikan dengan dokter apakah kondisimu boleh berpuasa atau tidak.
Mengutip Mayo Clinic, gejala sakit maag ditandai dengan rasa kenyang yang tidak nyaman setelah makan, perut bagian atas kembung dan terbakar, mual, dan lebih cepat kenyang.
Biasanya, sakit maag muncul di siang hari atau di malam hari setelah berbuka puasa.
Namun bagi Anda penderita maag tak perlu khawatir ketika bulan Ramadan tiba, ada cara mengatasi maag saat puasa yang bisa dicoba. Agar maag tidak kambuh saat puasa, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebagaimana dilansir dari situ Sehatqu.com:
1. Jangan makan dengan porsi berlebihan
Salah satu cara mencegah maag saat puasa adalah dengan memperhatikan porsi makan saat sahur dan berbuka puasa. Setelah berpuasa seharian, kamu mungkin saja kalap makan saat jam buka puasa tiba.
Padahal, makan banyak sekaligus bisa membuat perut terlalu penuh, kembung, dan terjadi sakit maag. Apalagi, jika sebelumnya lambung benar-benar dalam keadaan kosong.
Untuk mencegah sakit maag ketika puasa, mulailah dengan makanan ringan dulu sebelum makan berat saat buka puasa. Awali buka puasa dengan makan buah atau kue, baru makan berat sesudah tarawih.
Dengan cara itu, kamu tidak hanya mencegah sakit maag, tapi juga bisa mencegah berat badan naik saat puasa akibat makan berlebihan.
2. Kunyah makanan secara perlahan
Sebagian orang mungkin saja makan dengan terburu-buru ketika berbuka puasa atau sahur.