Dikutip dari media Vietnam, Vnexpress, pesawat carteran Timnas Indonesia berangkat pada pukul 13:40, atau terlambat 40 menit dari jadwal semula. Keterlambatan itu berimbas pada waktu tiba di Hanoi sekitar pukul 18:00.
Sementara itu, dengan rencana semula berangkat pada pukul 13:00, tim asuhan Shin Tae Yong itu diharapkan tiba di Hanoi pukul 17:00 untuk kemudian melanjutkan agenda dengan latihan malam.
Akan tetapi TheThao247 melaporkan, keterlambatan pesawat carteran membuat Tim Merah Putih membatalkan sesi latihan pada Sabtu malam.
“Namun perkembangan terakhir merugikan Indonesia, sehingga membuat kedatangan lebih awal di Hanoi tidak berarti lagi,” tulis The Thao.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bisa memanfaatkan keuntungan menggunakan pesawat carteran.
Selain hemat waktu karena tidak harus mengikuti alur pesawat komersil, waktu yang ada bisa digunakan untuk istirahat dan latihan lebih awal sebagai proses aklimatisasi cuaca di Vietnam.
Persiapan Timnas Indonesia jelang leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Senin (9/1), sedikit lebih beruntung dibanding Vietnam dari segi waktu.
Vietnam yang menggunakan pesawat komersil untuk leg kedua semifinal dijadwalkan tiba di Hanoi pada pukul 22:00 waktu setempat.
Baik Vietnam dan Indonesia akan menjalani technical meeting pada Minggu (8/1) pagi waktu setempat. Setelah itu kedua tim melakukan sesi latihan resmi di My Dinh pada sore hari. (tim)