Indikator Politik: Jokowi Jadi The King Maker Pilpres 2024

Prabowo dan Ganjar rebutan pengaruh Jokowi. Termasuk Anies Baswedan tentu ingin merebut pengaruh Jokowi.

Presiden Jokowi Saat Membuka Acara di Medan Foto BMPI Istana

Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menjadi sosok penentu pemenang atau the king maker di Pilpres 2024. Siapakah yang akan terpilih antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Hal ini disampaikan peneliti Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Kenapa Pak Jokowi bisa menjadi penentu? Penilaian Burhanuddin mendasarkan dan melihat tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi mencapai 81,2 persen dalam survei terbaru lembaganya pada 15-21 Juli 2023.

Artinya tingkat kepercayaan publik sangat besar terhadap Presiden Jokowi. Sehingga masyarakat sangat percaya dengan preferensi sosok capres yang akan dipilih Jokowi.

“King maker itu baru bisa dimainkan oleh Presiden Jokowi konteksnya dalam 2024. Sekarang untuk 2024, makanya semua capres minimal Prabowo dan Ganjar rebutan pengaruh Jokowi,” kata Burhanuddin di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Burhanuddin menyebut bakal calon presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, termasuk Anies Baswedan tentu ingin merebut pengaruh Jokowi.

“Buat saya melihat tren positif approval rating Jokowi. Sepertinya sudah jelas siapa yang menang 2024, yang menang itu bukan Prabowo, bukan Ganjar, bukan Anies, yang menang Jokowi. Karena semuanya pengen dapet berkahnya Jokowi,” ujarnya.

“Ini gunanya approval rating, di saat presiden tidak bisa maju lagi, maka presiden yang populer akan didekati oleh semua calon,” tambahnya.

Burhanuddin membandingkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada akhir masa jabatannya. Ia menyebut approval rating SBY jelang Pilpres 2014 menurun.

“Karena penurunan approval rating SBY jelang 2014. Beliau tidak bisa menjadi King Maker kan. Makanya presiden yang menang relatif bukan berasal dari kubunya yakni Jokowi,” tuturnya.

Menurutnya, potensi Jokowi sebagai King Maker di pilpres nanti bukan hal mutlak. Menurutnya, approval rating Jokowi bisa saja menurun dan masyarakat tak akan ikut pilihan Jokowi.

“Kalau misalkan approval rating Jokowi turun jelang 2024, ya semua orang akan menjauh dari Jokowi,” ucapnya.

Prabowo unggul head to head Vs Ganjar

Sementara itu, simulasi head to head survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo unggul dari Ganjar maupun Anies. Pertama simulasi Prabowo vs Ganjar, Prabowo unggul dengan 47 persen dan Ganjar 39,6 persen.

“Kalau head to head Ganjar versus Prabowo. Jadi Prabowo unggul signifikan di atas margin of error (rentang kesalahan) 2,35 persen. Selisih kurang lebih 7,4 persen,” kata Burhanuddin.

Kemudian jika Ganjar melawan Anies, kata Burhanuddin, gubernur Jawa Tengah itu memperoleh 48,3 persen dan Anies 37,1 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: