Viral Lokasi Camping Dipagari Hingga Ma Idah Tak Bisa Masuk ke Rumahnya, Ini Tanggapan Perhutani

dr sri untari bisowarno m.ap

EDITOR.ID, Bandung – Perhutani KPH Bandung Utara tidak pernah menutup akses dengan pagar kawat berduri lokasi camping Puncak jayagiri, sehingga membatasi akses masyarakat.

Berdasarkan hasil cek lapangan dan konfirmasi Manager Development Platform Binomo, Brian Edgar Nababan sebagai

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Jadi Tersangka, Manager Development Platform Binomo Ajak Influencer Indonesia Jadi Mitra”, Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2022/04/03/12161181/jadi-tersangka-manager-development-platform-binomo-ajak-influencer-indonesia.
Penulis : Irfan Kamil
Editor : Sabrina Asril

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L kami kepada pengelola dan pekerja Jungle milk setelah viral video kegiatan pemagaran hutan sehingga timbul pagar save Ma Idah, di temukan fakta bahwa tujuan awal pemagaran tersebut adalah untuk menghalangi ternak kuda milik jungle milk ke lokasi camping umum puncak jayagiri, juga untuk menghalangi motor trail masuk lokasi wisata.

Asper Lembang Susanto menambahkan Lokasi Camping Puncak Jayagiri merupakan lokasi camping tujuan semua haiking yang menuju gn tangkuban parahu, baik masuk dari pintu gerbang LHI Jayagiri I maupun Gerbang LHI Jayagiri II cikole, Berdasarkan kesepakatan dengan LMDH Lembah harapan jaya Desa Jayagiri lokasi tersebut tidak termasuk dalam WW.Jungle Milk.

“Dengan telah di bongkar nya pagar yang dianggap menghalangi akses menuju puncak jayagiri kami harap tidak lagi menjadi polemik berkepanjangan,” jelasnya, Jumat 4 Maret 2022.

Ditambahkan Susantio, bahwa Perum Perhutani dalam berkerjasama mengelola kawasan hutan tidak bisa lepas dari masyarakat sekitar hutan, sama halnya seperti Ma idah, ma idah itu merupakan binaan kami di bawah LMDH Lembah harapan Jaya Desa Jayagiri.

“Warga lain termasuk ma Idah telah di berikan ijin khusus untuk berada di dalam kawasan hutan untuk membangun warung dan juga menjadi Icon tersendiri puncak jaya giri, dan kita bersama-sama care/melindungi ma idah,” jelasnya.

Kami selaku pemangku kawasan hutan BKPH Lembang, berterima kasih kepada influenser dan konten creator media sosial.dan rekan-rekan media yang selalu berkerjasama dan sinergi, membantu dalam melindungi dan menjaga kawasan hutan Lembang dan sekitarnya.
tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: