“Untuk korban meninggal sudah ditangani pihak kepolisian,” imbuh Nurudin.
Kebakaran yang terjadi di Hotel All Nite & Day diduga terjadi akibat adanya korsleting listrik di ruang panel. Hal itu menyebabkan percikan api dan kemudian merambat ke barang-barang yang ada di ruangan hingga merambat ke luar.
“Kebakaran itu diduga korsleting di ruang panel, terus menyebar ke lorong lift. Di situ terbakar, lalu korban ingin melihat ke atas menggunakan lift,” jelas Nurudin.
Petugas pemadam kebakaran setempat telah menangani dan memadamkan api yang melalap hotel tersebut. Ada tiga mobil damkar yang turun untuk menangani peristiwa tersebut.
“Damkar mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, satu unit penyelamat, dan satu unit ambulans. Untuk personel, sekitar 30 orang kami kerahkan,” tambah Nurudin.
Detik-detik Kebakaran Beredar di Media Sosial
Rekaman video detik-detik menegangkan kebakaran yang melanda unit Gedung Hotel All Nite & Day kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (8/6/2024) sore tersebar pada sejumlah akun media sosial.
Rekaman video tersebut beredar melalui pesan berantai aplikasi WhatsApp. Dalam video berdurasi sekira 1.29 detik itu didapati sejumlah Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel berjibaku memadamkan api.
Sembari berjibaku membopong selang yang menyemprotkan air dengan tekanan besar itu, petugas turut serta berupaya membuka lift yang berisikan 6 korban di dalamnya.
Petugas berupaya membuka paksa pintu lift yang terkunci hanya menggunakan kedua tangan. Meski kondisi pintu telah hangus terbakar si jago merah usai dijinakkan oleh petugas Damkar. Saat itu datang seorang petugas hotel yang turut serta membantu petugas dengan membawa kunci lift tersebut.
Alhasil jerih payah para petugas tersebut berbuah hasil manis dengan pintu lift yang terbuka. Saat itu pula keenam korban yang terjebak pun secara sigap dievakuasi para petugas dengan membopongnya. Namun, tiga dari enam korban tersebut tak dapat tertolong usai dilarikan ke rumah sakit terdekat. (tim)