EDITOR.ID ? Jakarta, Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO melakukan unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta. Polisi berjaga untuk mengamankan demo di lokasi.
Massa tiba di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat Selasa (6/4/2021) setelah melakukan aksi long march dari kawasan Tugu Proklamasi. Terlihat aparat kepolisian berjaga dan mengamankan aksi ini. Tak ada penyekatan maupun penutupan lalu lintas dalam aksi demo kali ini.
Peserta demonstrasi membawa sejumlah atribut, salah satunya bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berwarna hijau. Tampak pula spanduk dengan tulisan ‘HMI MPO Se-Jakarta Bersatu Mendesak KPK Tangkap Anies. HMI MPO Siap antar ke KPK’.
Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta Irfan Maftuh mengatakan aksi ini dilakukan karena diduga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan kepengurusannya banyak memiliki kasus korupsi. Salah satunya, berkaitan dengan rumah DP 0 rupiah.
“Hari ini kawan-kawan HMI, majelis penyelamat organisasi (MPO) secabang Jakarta mengadakan aksi demonstrasi di depan Balai Kota untuk mendesak KPK agar segera tangkap Anies,” kata Irfan Maftuh.
“Karena menurut kajian-kajian dan analisa yang kami kaji selama ini, bahwa Gubernur DKI Jakarta banyak mempunyai kasus-kasus yang saat ini belum dibongkar oleh KPK. Maka hari ini kami HMI MPO Cabang Jakarta dan Jaksel, yang tergabung di cabang se-Jakarta untuk segera turun ke lapangan dengan tuntutan yang pertama kasus DP 0 perumahan DP 0 persen, kedua kasus TGUPP, ketiga kasus lahan tanah GOR, dan lain-lain,” sambungnya.
Massa juga menuntut agar Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang dibentuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibubarkan. Sebeb, mereka menduga adanya korupsi.
“Kali ini, kakanda Anies Baswedan, kami duga ada indikasi korupsi yang hari ini dilakukan kakanda Anies Baswedan. Kami hadir di sini untuk dibubarkan saja itu TGUPP karena mulai dari awal dibentuk sampai hari ini, kita lihat kawan-kawan, apa yang dihasilkan TGUPP? Tidak ada sama sekali kawan-kawan,” ujar Sekum HMI MPO cabang Jakarta, Hermin, saat berorasi.
“Oleh karena itu kami minta untuk seluruh TGUPP itu dibubarkan karena tidak ada manfaatnya sama sekali TGUPP itu dibentuk. Betul tidak kawan-kawan?” tambahnya.
Padahal sebelumnya Pengurus Besar HMI MPO sebagaimana dilansir Detik membantah bahwa ada rencana aksi itu atas nama oraganisasinya. Dia mengatakan pimpinan tidak ada yang menggelar aksi itu.
“Dengan sangat tegas, saya mengatakan bahwa rencana aksi geruduk Balai Kota itu bukanlah kebijakan Pengurus Besar HMI MPO secara kelembagaan dan saya pastikan tidak ada satu pun Pengurus Besar HMI dan Pengurus Badko HMI yang terlibat dalam rencana aksi tersebut,” kata Ketua PB HMI MPO Affandi Ismail Senin (5/4/2021).
HMI MPO sendiri sebagaimana dilansir menilai Anies sebagai kader terbaik meski HMI MPO.
“Mas Anies adalah salah satu kader terbaik HMI. Lebih khusus, beliau dalam sejarahnya pernah menjadi kader di HMI MPO cabang Yogyakarta,” jelas Affandi. (Tim)