Hikayat Polisi Minta Bawang Sekarung

ilustrasi

EDITOR.ID, Jakarta,- Aipda PDH mungkin tidak sadar jika Polri sudah berubah sejak kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Polri harus humanis, tidak boleh melukai hati rakyat dan tidak boleh pungli. Namun kebijakan indah Kapolri mungkin belum sepenuhnya dijalankan di lapangan. Masih ada saja oknum.

Syahdan suatu ketika Aipda PDH memberhentikan sebuah truk. Karena dianggap melanggar, truk tersebut ditilang oleh pak PDH. Sayangnya terjadi “negosiasi” di lokasi yang berujung pak polisi minta bawang sekarung yang menjadi muatan truk tersebut.

Entah apa yang ada dibenak pak Aipda PDH hingga ia dengan pede dan yakin diri menaikkan sekarung bawang di motornya. Mungkin ia akan nyambi berdagang bawang.

Aksi Aipda PDH terekam video yang videonya menyebar di media sosial. Publik terperangah dan geger. Kok segitunya mentalitas oknum anggota dalam menjaga kehormatan profesi Polisi. Bawang sekarung pun diangkut demi mencari sebuah materi yang tak halal.

Perbuatan memalukan Aipda PDH ini membuat sang komandan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran murka dan geram.

Fadil Imran pun menegaskan akan ‘memblender’ anggota yang melakukan pelanggaran. Secara tegas, mantan Kapolda Jawa Timur itu menyatakan tidak ragu untuk menindak anggota bermasalah.

“BLENDER,” tulis Fadil pada postingan di akun Instagram @kapoldametrojaya, sebagaimana dilansir dari detikcom, Rabu (3/11/2021).

kapolda metro jaya irjen pol fadil imran foto tribrata
kapolda metro jaya irjen pol fadil imran foto tribrata

Fadil menegaskan pihaknya tidak akan ragu-ragu menindak oknum polisi bermasalah yang mencoreng institusi Polri.

“Kami tidak akan ragu menindak oknum yang berulah. Salam FI,” lanjutnya.

Istilah ‘blender’ ini diungkapkan oleh Fadil sebagai respons terhadap arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal ‘tidak bisa bersihkan ekor, kepala akan dipotong’. Fadil meminta para kepala kesatuan dan direktorat agar mengawasi anak buahnya.

“Saya bilang tadi sama Pak Dirlantas, Pak Kapolri sudah memerintahkan, kalau tidak mau memotong ekornya yang busuk, kepalanya saya potong. Kalau saya, saya tambahkan, saya blender kepalanya sekalian yang busuk itu,” kata Fadil di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Dirlantas Minta Maaf ke Masyarakat

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo meminta maaf atas ulah polisi minta bawang itu. Sambodo mengakui kenakalan anggotanya dan tidak dapat dibenarkan.

“Untuk itu, saya selaku Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila masih ada perilaku anggota kami yang melukai hati masyarakat,” ujar Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di gedung Subdit Gakkum, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (3/11/2021).

Sambodo mengatakan, banyak polisi jujur dan baik namun tercemar karena perbuatan anggota yang nakal. Sambodo mengatakan pihaknya akan terus berusaha memperbaiki dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kami akan berusaha untuk lebih baik, silakan laporkan melalui nomor ini apabila masih ada anggota saya, khusus di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yang masih melakukan hal-hal yang tercela,” jelasnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: