Hari ini Presiden Jokowi mengunjungi Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Jokowi meninjau pasar tumpah untuk memeriksa kondisi harga bahan pokok dan infrastruktur pasar.
Dikutip Biro Sekretariat Presiden, Selasa (23/4/2024), Jokowi melihat-lihat harga komoditas di pasar tersebut. Jokowi mengapresiasi kualitas dan harga beras lokal yang menurutnya patut dijadikan contoh oleh provinsi lain di Indonesia.
“Tadi saya melihat harga-harga di sini juga stabil dibandingkan provinsi lain, misalnya kayak bawang merah harganya baik, cabai merah keriting juga baik harganya Rp 40 ribu, bawang merah tadi Rp 33 ribu, beras ada yang Rp 11 ribu beras lokal ini yang bagus sekali,” kata Jokowi.
Mengenai kondisi pasar saat ini, Jokowi menyatakan komitmennya untuk membangun pasar baru sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat. Jokowi meminta pemerintah daerah menyiapkan lokasinya agar berdekatan dengan pasar tumpah saat ini.
“Ini mau kita buatkan pasar, kita bangun, tapi tadi saya tanya ke Pak Bupati lokasinya memang yang harus berdekatan dengan yang di sini tidak bisa dipindah jauh dari sini karena konsumennya ada di sekitar lokasi ini,” tuturnya.
Selain itu, Jokowi berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata di Mamasa. Kunjungan dilakukan untuk melihat infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di rumah sakit tersebut.
Dalam peninjauannya, Jokowi mengecek loket pelayanan BPJS Kesehatan, serta poliklinik, seperti poli THT, poli interna, poli bedah, neurologi, hingga poli stunting. Presiden juga mengecek lantai 2 rumah sakit tersebut yang ternyata tidak terpakai.
“Ini ada lantai 2, lantai 3 yang enggak terpakai. Nanti timnya Menteri PU akan datang ke sini untuk melihat apa yang bisa diperbaiki,” kata Jokowi.
Jokowi juga melihat pentingnya peningkatan kualitas ataupun kuantitas SDM kesehatan di Mamasa. Untuk itu, Jokowi akan mendorong peningkatan kesiapan SDM kesehatan, antara lain dengan pendidikan spesialis bagi para dokter.
“Berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), terutama yang (dokter) spesialis kurang. Ini juga beberapa akan kita sekolahkan spesialis biar kesiapan SDM itu betul-betul ada di sini,” ungkapnya.
Jokowi menambahkan, pihaknya juga akan memberikan peralatan medis canggih, seperti cath lab, mammografi, dan CT scan. Menurutnya, ini menunjukkan pendekatan bertahap yang diambil oleh pemerintah untuk memastikan bahwa infrastruktur dan SDM siap sebelum mengadakan peralatan medis yang mahal dan canggih.
“Kalau itu sudah, baru peralatan masuk, alkesnya masuk. Entah itu cath lab, entah itu mammografi, CT scan, semuanya akan kita masukkan, tapi memang SDM-nya harus siap,” lanjutnya.