“(Pemotor) mengaku anggota Koramil Kramat Jati, setelah diminta kartu anggota tidak bisa menunjukkan identitas anggota TNI dan yang bersangkutan adalah karyawan swasta,” ucapnya.
Disampaikan Susilo, usai peristiwa itu, pemotor itu kemudian dibawa ke Polsek Babakan Madang untuk dilakukan proses pemeriksaan.
Lebih lanjut, Susilo juga memastikan pemotor berinisial ID itu bukan bagian dari rombongan komunitas motor yang saat itu berada di lokaai kejadian.
“Bukan bagian dari rombongan,” pungkas Susilo.
Pelaku minta maaf atas perbuatannya
“Saya atas nama Irfan G… (IG) dengan ini ingin menyampaikan permohonan maaf,” kata pria diduga sosok pemotor koboi dalam video viral.
“Kepada keluarga besar anggota 234 SC Kota Bekasi dan juga rekan-rekan media,” jelas pria yang memakai kaos lengan panjang berwarna hijau terang tersebut menambahkan.
Diapun mengakui kesalahannya telah melepaskan tembakan dengan senjata jenis air soft gun di jalan alternatif Puncak tersebut.
“Bahwasanya atas kesalahan yang saya lakukan di jalan ke arah Bukit Pelangi,” ujarnya.
Pria tersebut mengakui perbuatan menembak ke udara di tengah keramaian itu dilakukannya dengan sadar.
“Dengan saya dengan sadar diri menembakkan senjata jenis air soft gun ke atas di keramaian warga,” katanya.
“Saya mengakui perbuatan saya itu saya salah,” jelas pria berkacamata tersebut menambahkan.
Dalam video viral tersebut, terduga sosok pemotor koboi yang melepaskan tembakan tersebut juga meminta maaf kepada TNI.
“Dengan ini juga saya meminta maaf kepada anggota TNI semuanya,” ujarnya.
Permintaan maaf tersebut karena dirinya mengaku sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Karena saya sudah mengaku sebagai anggota Koramil Kramat Jati,” jelasnya.
“Dengan ini saya juga mau meminta maaf kepada semuanya, jajaran anggota TNI, mabes, dan semuanya,” ujarnya menambahkan.
“Mohon dimaafkan, terima kasih,” lanjutnya di bagian akhir video yang viral.
Alasan pelaku membawa senjata air soft gun
Senin Siang (10/7/2023), Kepolisian setempat mengamankan pelaku beserta barang bukti sepucuk pistol air softgun lengkap dengan isi peluru.
“Benar bahwa pada hari Minggu sore telah terjadi penyalahgunaan airsoft gun inisial ID yaitu dengan cara menembakkan ke atas. Pelaku melakukan ini karena adanya keributan di depan, ada bus yang ingin parkir agar cepat lancar jalanan tersebut.
Dia dulunya sering kena begal jadi dia membawa airsoft gun. Saat ini pelaku masih diamankan Polsek Babakan Madang dan dia bukan anggota, warga sipil,” ujar Kanit Reskrim Polsek Babakan Madang.