Viral larangan merokok untuk mahasiswi di Universitas Pamulang (twitter @menghanyurkan)
EDITOR.ID, Tangsel,- Universitas Pamulang sempat membuat heboh. Kampus ini membuat plang yang melarang mahasiswi/ perempuan merokok di lingkungan kampus. Jika melanggar maka akan diberi sanksi. Aturan ini cukup unik dan bikin heboh. Pasalnya terkesan diskriminatif.
Dalam artian hanya Mahasiswi yang dilarang merokok. Lantas dosen dan mahasiswa prianya? Bebas merokok?
Larangan merokok bagi mahasiswi atau perempuan terpasang di lingkungan kampus Universitas Pamulang (Unpam), Tangerang Selatan, Banten. Karena keunikan dan bersifat diskriminatif, foto papan larangan tersebut diunggah ke media sosial dan menjadi viral.
Salah satu yang mengunggah foto papan larangan merokok ini adalah akun Twitter @menghanyurkan, pada Rabu (8/1/2020). Akun @menghanyurkan merasa heran dengan larangan tersebut.
Ia berkomentar, “Bedanya laki-laki sama perempuan merokok apaan? Laki-laki kebal dari kanker apa gimana?”
Tertulis di papan larangan itu, “Mahasiswi/perempuan dilarang merokok dilingkungan kampus. Sanksi dikeluarkan.”
Dan menariknya foto yang diunggah itu telah mendapatkan lebih dari 633 like, 513 retweet dan 63 komentar pada Kamis (9/1/2020) siang.
Rata-rata warganet merasa larangan merokok itu tidak adil. Mereka berpendapat seharusnya aturan itu juga berlaku untuk laki-laki.
“Laki-laki ngerokok ngerusak paru-paru…cewe ngerokok ngerusak martabat (?). dikira cewe nafas pake martabat kali,” komentar dari @dexna.
“Kalau dari peraturan mah sii buat semuanya tapi kalo ini audah sapa yang bikin,” tulis @aziz_ismail03.
Setelah larangan merokok bagi mahasiswi ini viral, Unpam akhirnya memberikan klarifikasi yang disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi milik Unpam.
Wakil Rektor III Unpam Muhammad Wildan mengatakan bahwa larangan merokok di kawasan kampus sebetulnya berlaku secara umum, termasuk mahasiswa. Warga kampus, terutama mahasiswa, pria juga dilarang merokok.
“Iya tidak boleh juga pastinya (pria merokok). Kita sidak. Ada yang merokok di lokasi ini kita langsung sidak, dikumpulkan, dan dipanggil ortunya,” klarifikasi beliau kepada detikcom.
Wildan bercerita mengapa kemudian ada plang yang khusus melarang wanita merokok karena lokasi terkait tadinya ramai oleh perokok wanita.