Jakarta, EDITOR.ID,- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka-bukaan menumpahkan seluruh isi uneg-unegnya tentang hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDI Perjuangan. Termasuk menceritakan semua dibalik kedekatan mantan Walkota Solo itu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebelum masalah Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto mencuat.
Bahkan Hasto juga bercerita soal momen pertemuan antara bosnya Bu Mega dengan Jokowi di Istana. Kisah itu semua diungkap Hasto dalam acara wawancara Podcast Akbar Faizal, tuan rumah siniar Akbar Faizal Uncensored yang tayang di YouTube, dilihat pada Sabtu (11/11/2023).
Momen yang seharusnya menjadi rahasia partai itu diungkap Hasto ketika merespons pertanyaan Akbar Faizal, tuan rumah Akbar Faizal Uncensored.
Akbar ingin mendapat konfirmasi dari Hasto soal adanya kabar Jokowi kecewa karena tidak dilibatkan dalam segala hal menyangkut penunjukan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP.
Menurut Akbar, dia mendengar banyak desas desus di kalangan elit politik soal itu. Tetapi dalam wawancara tersebut Akbar Faizal ingin mendengar secara langsung dari versi atau pernyataan Hasto. Apakah benar Jokowi tidak dilibatkan oleh bu Mega dalam menetapkan Ganjar sebagai Capres PDIP.
“Ada banyak versi yang saya dengar, tetapi saya ingin kepastian dari Mas Hasto,” ujar mantan politikus Senayan ini saat mewawancarai Hasto di Akbar Faizal Uncensored.
Menjawab pertanyaan Faizal Akbar, Hasto awalnya menanggapinya dengan diplomatis bahwa secara legal formal, capres-cawapres itu diusung partai politik atau gabungan partai politik, dan di dalam parpol ada struktur.
“Di dalam struktur itu ada kewenangan. Dan Ibu Mega-lah yang mendapat kewenangan dari Kongres sebagai lembaga tertinggi partai. Pak Jokowi sangat paham itu,” ujar Hasto.
Namun demikian, Hasto kemudian membuka rahasia dibalik penetapan Ganjar jadi capres. Menurut Hasto, di dalam prosesnya, sosok Ganjar Pranowo sendiri lahir dari diskusi-diskusi dengan Jokowi.
Hasto menghitung bahwa di PDI Perjuangan sendiri ada sekitar 21 orang yang berdiskusi dengan Jokowi tentang kesinambungan kepemimpinan setelah Presiden ketujuh RI itu.
Pria kelahiran Yogyakarta, 7 Juli 1966 itu lantas mengungkap rahasia selama ini bahwa ada pertemuan pada 18 Maret 2023 di Istana antara Ketum PDI Perjuangan Megawati dengan Presiden Jokowi.
Hasto menyebut pertemuan itu berlangsung sekitar 3 jam lamanya. Dua jam antara Megawati dengan Jokowi, satu jamnya lagi makan siang bersama.