Padahal jika STY mau menurunkan pemain yang mumpuni dan berpengalaman di level senior masih bisa bicara banyak di ajang Piala AFF 2024. Karena sebagian besar pemain Timnas Indonesia senior juga banyak berlaga di kompetisi Liga- 1 Indonesia. Sehingga jika mereka dipanggil Timnas Indonesia, pasti akan diserahkan oleh klub.
Selain itu banyak pemain Timnas senior yang belakangan ini sudah jarang diturunkan lagi di pertandingan meski sering jadi langganan Timnas akibat kalah bersaing dengan pemain naturalisasi. Seharusnya STY memberi kesempatan pemain Timnas Indonesia yang jarang diturukan diberikan kesempatan membela Timnas di ajang Piala AFF 2024.
“Ada Ramadhan Sananta, Ada Egy Maulana Vikri, Malik Rizaldi, Rachmat Irianto, Witan Sulaeman, Yance dan Yacob Sayuri, ada Ricky Kambuaya, Edo Febriansyah, ada Nico Alfriyanto, ada Marck Clock, ada Dimas Drajat, banyak kita stok pemain hebat yang belum diberi kesempatan membela Timnas Indonesia, sejak skuad Timnas banyak didominasi pemain naturalisasi, berikan kesempatan pemain Timnas yang belum diturunkan bisa tampil membela Timnas di ajang Piala AFF, agar mereka juga bisa bangga ikut mengharumkan nama bangsa,” paparnya. (tim)