EDITOR.ID, Jakarta,- Dari hasil riset menyebutkan vaksin Corona merek Pfizer diklaim 88 persen mampu dan tangguh melawan Covid-19 varian Delta yang kini lebih ganas dari varian sebelumnya dan menjadi sumber masalah meledaknya jumlah warga yang tertular di berbagai negara.
Hal ini membuat vaksin Pfizer kini menjadi perburuan sejumlah negara. Sehingga vaksin ini menjadi agak premium dibandingkan dengan vaksin lainnya.
Ini adalah hasil riset terbaru seperti diberitakan New York Post, Sabtu (24/7/2021). CDC mengatakan orang yang menerima 2 dosis vaksin Corona dari Pfizer akan 88% terlindungi dari varian Delta. Demikian hasil publikasi riset di New England Journal of Medicine.
Varian Delta, kini mendominasi juga di Negara Paman Sam menurut dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat. Sebanyak 83,2% kasus Corona baru di Amerika adalah varian Delta.
Riset yang disponsori Badan Kesehatan Masyarakat Inggris ini mengungkapkan satu suntikan vaksin Corona Pfizer memberikan perlindungan 30% terhadap varian Delta. Tapi setelah suntikan kedua, ada perlindungan sampai 88% melawan varian Delta.
Sebelumnya vaksin Pfizer dinyatakan 94% efektif melawan varian Alpha. Ilmuwan mengatakan angka 88% terhadap varian Delta artinya vaksin ini tetap manjur.
“Temuan ini akan mendukung upaya memaksimalkan vaksin sampai dua dosis di antara populasi yang rentan,” kata Badan Kesehatan Masyarakat Inggris.
Sebagai perbandingan, riset ini juga menyebutkan hasil uji vaksin Corona buatan AstraZeneca terhadap varian Delta. 2 Suntikan AstraZeneca 67% efektif melawan varian Delta dan 74,5% efektif melawan varian Alpha. (tim)